Valentino Rossi Pindah ke WSBK?

Sport

Kamis, 29 Oktober 2015 19:05

Ilham Pratama

Spekulasi Rossi hengkang ke WSBK sebenarnya sudah lama. Kini rumor kembali memanas pasca 'Sepang Clash'. Bukan tak mungkin, mengingat Rossi juga ikut mengembangkan YZF-R1M andalan Yamaha di WSBK.

Spekulasi mengenai kepindahan Valentino Rossi ke ajang World Superbike (WSBK) sebenarnya sudah lama mencuat. Tepatnya sejak dirinya sempat kurang kompetitif di musim 2011-2012 bersama Ducati.

Namun kini, rumor tersebut kembali muncul pasca insiden Sepang Clash yang berujung pada pemberian hukuman dan berpotensi menggagalkan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Peluang Rossi ke WSBK sebenarnya sangat terbuka. Apalagi Yamaha tengah serius mengembangkan tim pabrikan mereka untuk kembali ke WSBK tahun depan setelah bubar pada akhir 2011 silam.

Memang, musim depan slot pembalap WSBK Yamaha sudah terisi Sylvain Guintoli dan Alex Lowes. Tetapi tak menutup kemungkinan, Rossi menjadi bagian tim Yamaha di luar pabrikan. Mirip saat ia membela tim Nastro Azzuro Honda pada GP500 2001 yang bukan menjadi bagian tim inti, Repsol Honda.

Dan jangan lupa, Yamaha YZF-R1M yang menjadi andalan Yamaha di WSBK merupakan salah satu kreasi dari Rossi. Di mana data pengembangannya mengikuti gaya berkendara Rossi, serta sebagian mengambil input dari motor YZR-M1 di arena MotoGP. Sehingga, bisa dibilang, Rossi merupakan salah satu rider yang fasih dalam menggeber R1M di arena balap.

Alasan lain yang bisa menggoyang Rossi untuk pindah ke WSBK adalah, kesempatannya menjadi juara dunia pertama, atau satu-satunya pembalap yang mampu merajai dua kejuaraan balap motor tersebut. Pasalnya, sampai sekarang, belum pernah ada satu pun juara dunia MotoGP yang berhasil juara di WSBK. Begitu pula sebaliknya.

Sebut saja jagoan-jagoan WSBK, seperti Troy Bayliss, James Toseland, Colin Edwards hingga Ben Spies belum pernah sekalipun meraih gelar juara dunia MotoGP. Sementara juara MotoGP, belum pernah ada yang turun ke WSBK. Sehingga kemungkinan Rossi yang kini berusia 36 tahun cukup besar untuk memecahkan rekor tersebut. (otorider.com)