Kecewa, itu perasaan terbesar yang didapat oleh Andrea Dovizioso di ajang MotoGP Argentina akhir pekan lalu (3/4).
Bagaimana tidak, finish kedua sudah di depan mata, namun harus pupus lantaran terlibat insiden dengan rekan setimnya, Andrea Iannone di lap terakhir. Hasilnya, meski mampu bangkit, tapi Dovi hanya sanggup finish di posisi 13.
Toh begitu, hal ini tidak membuat hubungan kedua rider tim Ducati Racing ini tegang. Tapi lewat akun resmi Twitternya, Dovizioso mengatakan jika dirinya hampir mati untuk memperoleh hasil di Argentina.
"Saya hampir mati untuk mendapatkan hasil ini, tapi raihan 3 poin ini sangat berarti. Tak sabar untuk membalap di Austin (Amerika) nanti," ucapnya. (otorider.com)
Member of : 