Ini Alasan Dimas Ekky Bisa Disebut Hebat di Suzuka 8 Hours 2016
Meskipun rider asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama hanya mampu finish di posisi ke-8 di ajang balap Suzuka 8 Hours 2016 akhir pekan lalu. Namun, ada berbagai alasan rider ini disebut hebat.
Meskipun rider asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama hanya mampu finish di posisi ke-8 di ajang balap Suzuka 8 Hours 2016 akhir pekan lalu. Namun, ada berbagai alasan rider yang membela Satu HATI Honda Team Asia ini disebut hebat. Apa saja?
Alasan pertama, dengan finish di posisi delapan, Dimas yang bertandem dengan rider asal Malaysia, Md Zaqhwan Zaidi ini naik dari start ke-11. Juga naik dari tahun lalu yang finish di urutan 18 dari 70 tim.
Lawan-lawan yang dihadapi mencapai 68 tim dengan segudang pengalaman balap dunia. Sebut saja rider MotoGP, Pol Espargaro dan World Superbike seperti Alex Lowes, M. Van Der Mark, Leon Haslam dan Nicky Hayden. Serta sederet veteran balap tuan rumah sekelas Noriyuki Haga dan Yukio Kagayama.
Alasan lainnya, fisik Dimas dan Zaqhwan turut diuji setelah cedera yang cukup parah dialami rekan setimnya, Rattapong Wilairot. Tidak diperbolehkannya memakai pembalap cadangan membuat keduanya bertarung lebih lama di trek ketimbang kompetitor lainnya yang diperkuat 3 pembalap.
Sebagai catatan, Dimas dan Zaqhwan menggunakan strategi pergantian pembalap tiap 20 lap, dengan total mencapai 212 lap. Sehingga tiap pembalap melakukan lebih dari 100 lap!
Dan di tahun ini juga, untuk pertama kalinya Dimas Ekky turun di balapan malam (night race). Karena Dimas didaulat sebagai pebalap yang turun di akhir race.
Semakin mengejutkan, Satu HATI Honda Team Asia merupakan tim pengguna motor Honda CBR1000RR yang finish paling depan dari sesama tim pengguna Honda lainnya.
“Awalnya saya deg-degan. Hanya dengan 2 rider, apakah bisa menyelesaikan balapan selama 8 jam. Tapi melihat kemenangan Irfan dan Rheza di 4 jam, menjadi suntikan penyemangat bagi saya untuk tampil maksimal.
Syukur Alhamdulillah saya bisa masuk 10 besar hanya dengan dua rider. Sungguh tidak mudah, waktu istirahat sangat terbatas. Terlebih kami memulai dengan kondisi badan yang tidak fit. Saya dan Zaqhwan sempat terjatuh di last corner saat latihan resmi. Sehingga, saat balapan kami berdua masih merasa nyeri. Seandainya kondisi badan fit dan ada 3 rider, mungkin bisa meraih 5 besar. Semoga prestasi ini, bisa menjadi penyemangat buat kesembuhan Ratthapong.
Terima kasih kepada Astra Honda Motor, Astra Honda Racing Team, kru dan mekanik yang bekerja sangat baik siang dan malam. Tak lupa ribuan terima kasih pada seluruh masyarakat Indonesia yang tak pernah berhenti memberikan dukungan pada saya,” ucap Dimas. Salut! (otorider.com)
Hasil Balap Suzuka 8 Hours 2016:
1. #21 Yamaha Factory Racing Nakasuga/Espargaro/Lowes 218 laps
2. #87 Team Green Yanagawa/Haslam/Watanabe +2m 17.883s
3. #12 Yoshimura Suzuki Tsuda/Brookes/Haga +1 lap
4. #7 YART Yamaha EWC Team Parkes/Nozane/Fujita +4 laps
5. #32 Moto Map Suzuki Waters/Aoki/Konno +4 laps
6. #17 Kagayama Suzuki Kagayama/Uramoto/Kiyonari +5 laps
7. #01 Eva RT Kawasaki Deguchi/Izutsu/Nigon +5 laps
8. #22 SatuHati Honda Team Asia Pratama/Wilairot/Zaidi +6 laps
9. #18 Mistresa ATS Honda Nakatsuhara/Kobayashi/Sekiguchi +6 laps
10. #090 Teluru RT Honda Akiyoshi/Cudlin/Ohkubo +6 laps