Jelang ARRC 2016, Suzuki Asian Challenge Tambah Aksi di Lebih Banyak Negara
Tampaknya, kompetisi ajang pencarian bibit pembalap Suzuki Asian Challenge akan lebih ketat dan ramai di musim ini.
Suzuki Asian Challenge yang sukses digelar pada tahun 2015 akan kembali diulang di tahun ini. Bahkan tampaknya kompetisi ajang pencarian bibit pembalap ini akan lebih ketat dan ramai di musim ini. Bagaimana tidak, setidaknya ada tujuh negara yang di 2015 tak mengirim perwakilan pembalapnya, kali ini akan turut berpartisipasi.
"Suzuki Asian Challenge mencari peserta yang berusia 13 sampai 25 tahun dari Sri Lanka, China, Taiwan, Singapura, Selandia Baru, Nepal, dan berbagai negara yang belum pernah punya pembalap di kelas ini untuk ikut berkompetisi," demikian pernyataan resmi di website resmi ARRC.
Balap yang menggunakan Suzuki Satria FU 150 dengan spesifikasi sama rata ini sebelumnya diikuti oleh pembalap dari Indonesia, Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, Philipina, dan India. Konsepnya tetap sama seperti musim 2015, yaitu menjadi supporting class di ARRC 2016.
Seluruh pembalap di program ini akan dilatih dan diawasi secara penuh oleh Yukio Kagayama yang merupakan pembalap Superbike. Program yang didukung oleh Suzuki Kagayama ini bahkan membuat pembalapnya yang berprestasi bisa punya peluang untuk tes menggunakan motor Suzuki GSX-R600 berspesifikasi Super Sport 600 di akhir musim. (otorider.com)