Pemerintah Lambat Jadi Alasan MotoGP Indonesia 2017 Batal Digelar

Rabu, 13 Juli 2016 12:55
Ilham Pratama

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang MotoGP pada 2017 tentu mengecewakan. Sirkuit Sentul yang menjadi lokasi balapan dinilai belum memenuhi standar homologasi dari FIM dan Dorna selaku penyelen

Pemerintah Lambat Jadi Alasan MotoGP Indonesia 2017 Batal Digelar

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang MotoGP pada 2017 tentu mengecewakan. Sirkuit Sentul yang menjadi lokasi balapan dinilai belum memenuhi standar homologasi dari FIM dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP.

Toh demikian, pihak Sirkuit Sentul merasa jika ini merupakan langkah realistis Dorna dalam menjawab surat dari Pemerintah, khususnya Menpora mengenai penunjukan Sirkuit Sentul yang baru dikeluarkan pada 30 Juni lalu.

“Pemerintah terlambat mengajukan ke Dorna. Karena, setelah pemerintah mengambil alih gelaran MotoGP Indonesia 2017, pemerintah sempat berniat memindahkan lokasi gelaran. Entah ke Senayan, atau Palembang. Tapi pada akhirnya, baru pada 30 Juni, pemerintah resmi menunjuk Sirkuit Sentul sebagai lokasi MotoGP. Ini sudah terlambat,” jelas  Advisor Sirkuit Sentul, Irawan Sucahyono saat dikonfirmasi pada Rabu (13/7).

Menurutnya, pemerintah tidak paham langkah-langkah menggelar MotoGP. Sehingga, terlambat dalam menunjuk lokasi MotoGP 2017. 

“Mungkin pemerintah menyangka, dengan memberi surat penunjukan pada 30 Juni, masalah akan selesai. Ini salah, karena tidak akan terkejar waktunya. Dorna sadar hal ini, makanya mereka memutuskan untuk membatalkan gelaran MotoGP Indonesia 2017,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Irawan mengatakan seharusnya pemerintah mengetahui, jika penentuan kalender balap MotoGP berada di tangah Dorna, bukan oleh negara-negara penyelenggara MotoGP. Sehingga, langkah-langkah untuk menggelar MotoGP harus sesuai dengan ketetapan Dorna.

Disinggung mengenai keterlambatan penyerahan masterplan, Irawan mengatakan kalau hal tersebut juga berkaitan dengan penunjukan Sentul. “Kami baru ditunjuk tanggal 30 Juni. Sedangkan pembuatan masterplan, dengan mendatangkan Hermann Tilke (arsitek sirkuit) akan memakan waktu empat bulan. Jadi sudah terlambat,” pungkasnya. (otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.