Romano Fenati Angkat Bicara Pasca Dipecat Tim Valentino Rossi
Setelah dipecat dari tim Moto3 milik Valentino Rossi, Sky Team VR46 menjelang MotoGP Austria beberapa waktu lalu, akhirnya awal pekan lalu, setelah MotoGP Inggris, Romano Fenati mulai angkat bicara.
Setelah dipecat dari tim Moto3 milik Valentino Rossi, Sky Team VR46 menjelang MotoGP Austria beberapa waktu lalu, akhirnya awal pekan lalu, setelah MotoGP Inggris, Romano Fenati mulai angkat bicara.
Pembalap asal Italia yang dipecat saat berada di posisi tiga klasemen sementara Moto3 ini coba mengklarifikasi mengenai kejadian dan alasan dirinya tak lagi berada di tim yang juga diasuh mantan pembalap, Pablo Nieto tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut tepat saat sesi kualifikasi Moto3 Austria berakhir. "Saya coba mendatangi Pietro Caprara, kepala kru, karena ingin menanyakan detail motor yang agak aneh dan membuat saya jauh dengan rider tercepat. Karena hal ini saya justru dianggap tidak sopan," ucapnya.
Dirinya menambahkan jika ini bukan semata-mata kesalahannya, tetapi juga tekanan dari tim. Misalnya, dirinya diharuskan pindah ke Pesaro (markas tim) untuk persiapan balap, padahal di kontrak disebutkan jika ia dibolehkan pulang setelah seri pertama balap dimulai. "Di kontrak hanya disebut untuk pengembangan dari tanggal 10 Januari hingga balapan pertama. Setelah itu, saya lebih memilih dekat dengan keluarga, tapi tak ada kompromi untuk hal itu."
Soal dirinya yang akan naik kelas ke Moto2 dan tak nyaman karena bakal bersama Francesco Bagnaia sebagai rekan, ditampik Fenati yang merasa tak masalah.
Selain itu, rider 20 tahun ini menyatakan meski sudah mengerahkan seluruh kemampuannya, tapi tim tetap tak merasa nyaman di tim. Terutama karena tim coba mengubah karakternya dengan banyaknya batasan.
"Adalah sesuatu yang baik jika kamu menjadi dewasa, tapi kamu haruslah menjadi diri sendiri, bukan seseorang yang berbeda. Mereka sangat membatasi saya dan itu bukanlah diri saya yang sebenarnya," tutup Fenati yang menyatakan belum tahu rencana balap musim depan. (otorider.com)