Musim balap MotoGP 2017 belum juga dimulai, namun nuansa persaingan mulai tumbuh antara juara MotoGP musim lalu, Marc Marquez dengan andalan anyar tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Kejadiannya bermula di hari terakhir sesi tes pra musim MotoGP di Phillip Island. Dilansir dari Crash, Vinales mengatakan jika Marquez 'mengganggunya' saat sesi latihan. Saat itu, Vinales yang tengah menggeber motornya di tengah lintasan, tiba-tiba terlibat simulasi balap dengan Marquez yang menempel dibelakangnya.
“Saya tak tahu apa yang harus dikatakan. Karena saat itu saya tak sedang mengincar apapun. Namun hal ini normal, kamu sedang melakukan simulasi balap. Kamu tak bisa menghentikannya,” ucap Vinales.
Menurutnya, setelah lima lap berlalu, Vinales menginginkan untuk menghentikan simulasi tersebut agar Marquez tak mendapat lebih banyak informasi mengenai motor dan gaya balapnya. “Trek ini memiliki panjang lebih dari 4 km, dan sedikit aneh jika dia (Marquez) ada di tempat yang sama dengan saya,” papar rider bernomor 25 tersebut.
Toh demikian, Vinales juga merasa butuh untuk ‘membalas’ perlakuan Marquez. Untuk itu, setelah berganti ban dan kembali ke trek. “Saya berpikir, inilah saatnya memberi 100 persen. Dan saya melakukan hal yang sama sepertinya. Saya pikir… Ini bagus dan memotivasi. Ini pertarungan!” kata Vinales yang dipertarungan itu menjadi yang tercepat dengan selisih 0,2 detik di depan Marquez. (otorider.com)
Member of : 