Alasan Lorenzo Pensiun dari MotoGP
Ia menyebut tantangan yang ia alami saat ini di dunia balap MotoGP terasa semakin berat karena dampak cederanya.
Jorge Lorenzo sudah memastikan pensiun karirnya di MotoGP. Pembalap berusia 32 tahun itu menyebut alasan kesehatan dan dampak dari sejumlah cedera jadi alasan utamanya ia menyudahi karir.
Ia menyebut tantangan yang ia alami saat ini di dunia balap MotoGP terasa semakin berat karena dampak cederanya. Tantangan tersebut bahkan ia ibaratkan mendaki sebuah bukit.
"Sebenarnya ini semua akibat cedera, "bukit" itu terlalu tinggi bagi saya, meskipun mencobanya saya tidak bisa menemukan motivasi dan ketekunan untuk mendakinya. Seperti yang Anda tahu, saya cinta olahraga ini, saya senang naik motor, tapi di atas itu semua saya senang untuk menang," ujar Jorge dalam lembar pidatonya yang dibagikan akun Instagram MotoGP (15/11).
Jika disimpulkan, intinya Jorge hanya mau jadi yang terbaik dalam premier class. Juara, juara dan juara adalah targetnya. Dengan melemahnya kemampuan dampak dari cedera maka ia seperti tak menemukan motivasi lagi untuk juara.
"Saya paham, jika saya tidak bisa berjuang untuk sesuatu yang besar, berjuang untuk gelar juara dunia atau bahkan berjuang untuk menang di tiap seri, maka saya tidak bisa menemukan motivasi untuk melakukan balapan. Khususnya di karir saya ini," ujar Lorenzo.
Dengan keputusannya yang sudah bulat, maka seri terakhir MotoGP musim 2019 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia akan jadi balap terakhir dalam karirnya. Tak ada lagi wajah Lorenzo di line up MotoGP 2020.
Hingga jelang seri terakhir ini, Lorenzo hanya berada di urutan 19 dalam klasemen MotoGP 2019. Pembalap Repsol Honda Team ini tercatat 5 kali tak ikut 5 seri dan satu kali gagal start selama musim 2019.