Yamaha Sunday Race Hadirkan Kelas Pembalap Cilik. Bagaimana Proyeksinya?

Minggu, 24 November 2019 13:00
Thio Pahlevi

Di gelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, balapan ini diikuti oleh 13 kelas yang terdiri dari pembalap komunitas serta profesional.

Yamaha Sunday Race Hadirkan Kelas Pembalap Cilik. Bagaimana Proyeksinya?

Gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) 2019 telah memasuki babak final (24/11). Di gelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, balapan ini diikuti oleh 13 kelas yang terdiri dari pembalap komunitas serta profesional.

Salah satu kelas yang cukup menarik adalah All New R15 Idemitsu Junior Pro. Di kelas ini, usia pembalap dibatasi hanya sampai 15 tahun. Para pembalap ini juga berasal dari sekolah balap yang menjadi partner Yamaha.

   Baca Juga: Daftar Harga Royal Enfield Terbaru (November 2019)

Di seri terakhir, pembalap yang menjadi juara adalah Muhammad Nicky Hayden dari tim Yamaha BAF Yamalube Pirelli Akai Jaya MBKW2 RT dengan catatan waktu 12 menit 12,793 detik. Tak hanya juara pertama, Hayden juga berhasil menjadi juara umum pada balapan seri terakhir YSR 2019 ini.

"Saya memulai dari grid enam. Dari lap awal saya coba push hingga lap akhir dan saya bersyukur bisa podium pertama. Saya sangat senang," kata Heyden yang berusia 12 tahun usai balapan.

Yamaha Sunday Race 2019

 

Sementara itu, podium kedua diisi oleh M. Rizki Fajar Husein berusia 13 tahun dan Arya Vistratama Prasetya berusia 11 tahun di podium ketiga. Keduanya berselisih waktu masing-masing 0,056 detik dan 1,486 detik.

Menanggapi hasil balap kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro, Muhammad Abidin selaku GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku cukup kaget dan bangga dengan hasilnya. Ia pun turut menjelaskan terkait proyeksi pembalap muda potensial ini ke depannya.

   Baca Juga: Ada Lagi Skuter Listrik Baru Merek Eropa, Daya Jelajah 100 KM Lebih

"Kalau yang junior pro jelas mereka akan ke profesional dan mereka punya kans ke depannya. Cuma karena kendala yang juara usianya sangat muda dan secara postur juga terlalu kecil, ya mungkin dia harus stay di kelas yang sama misalnya. Kalau kami upgrade ke level yang lebih tinggi pun enggak bisa, ada regulasi umur. Terus kalau di-upgrade ke kelas R25, secara postur juga belum," ungkap Abidin pada OtoRider di Sentul, Bogor (24/11).

Abidin menambahkan, dengan usia pembalap yang masih muda dan bisa juara merupakan hal yang luar biasa. "Kami juga enggak prediksi. Nanti kami pikirkan kembali bagaimana balapan musim depan agar jauh lebih menarik," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.