7 Hasil Balapan Terhebat Repsol Honda

Jumat, 27 Maret 2020 15:00

Thio Pahlevi

Setiap seri balapan MotoGP tentunya akan menyisakan cerita terbaik setelahnya. Kapan dan dimana saja?

Setiap seri balapan MotoGP tentunya akan menyisakan cerita terbaik setelahnya. Hal ini pun turut dialami oleh tim Repsol Honda yang kini diisi oleh pembalap kakak beradik, Marc dan Alex Marquez.

Kali ini, OtoRider akan menyajikan tujuh seri balapan GP (Grand Prix) terepik tim pabrikan yang identik dengan warna oranye ini bersumber dari laman resmi Box Repsol. Apakah salah satunya juga favorit Anda?

GP Australia 1995

Balap pertama tahun ini dan merupakan debut Repsol Honda sebagai sebuah tim. Pada seri tersebut, Repsol Honda berhasil mengamankan kemenangan, putaran tercepat, dan pole position.

Pembalapnya saat itu, Mick Doohan mampu menyentuh garis finis dengan selisih waktu 13,4 detik dari posisi kedua. Juara dunia lima kali ini pun mengamankan kemenangan di rumahnya sendiri, Australia.

GP Ceko 1996

Pembalap Honda saat itu, Álex Criville berhasil menjadi juara. Menariknya, ia hanya berjarak dua milidetik dari rekannya, Mick Doohan di posisi kedua.

Mengawali start dari posisi kedua dan ketiga, Mick Doohan memimpin balap saat balapan menyisakan 15 putaran. Sementara itu, Criville membuntutinya di posisi kedua.

Selanjutnya, kedua pembalap bersaing ketat dengan saling salip. Pada akhirnya, mereka melintasi garis finis dengan posisi hampir sejajar. Pemenangnya pun diputuskan menggunakan Photo Finish, yang akan mengungkapkan salah satu kemenangan paling ketat dalam semua sejarah GP.

GP Valencia 2012

Dani Pedrosa, pembalap Repsol Honda kala itu, telah memenangkan GP Valencia sebanyak delapan kali. Namun, tidak ada yang mengesankan seperti tahun 2012.

Hujan deras jelang balap membuat lintasan tertutupi air, tetapi aspal dengan cepat mulai mengering. Dengan kondisi tersebut, Pedrosa memutuskan untuk menggunakan ban kering dan harus memulai balap dari pit.

Meskipun demikian, Pedrosa terus mendapatkan posisi terbaik sepanjang balapan. Ia pun berhasil menjadi juara secara spektakuler setelah finis dengan selisih waktu 37,6 detik dari pembalap di posisi kedua.

Kemenangan semakin terasa lengkap usai pembalap Repsol Honda lainnya, Casey Stoner juga berhasil podium. Balap tersebut pun menjadi seri terakhir Stoner dalam karirnya.

GP Ceko 2012

Pertempuran legendaris terjadi antara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Keduanya dinilai sebagai salah satu pembalap paling berbakat dan melihatnya bersaing selalu menjadi hal yang menarik.

Keduanya bersaing dengan aksi saling salip sejak balapan dimulai. Sampai akhirnya, Pedrosa berhasil menyalip Lorenzo pada beberapa meter jelang finis dengan selisih waktu 178 milidetik.

GP Amerika Serikat 2013

Tahun ini, Marc Marquez mengawali debutnya di kelas utama MotoGP. Persaingan terjadi antara Marquez dan Valentino Rossi.

Saat putaran pertama, Rossi berada di posisi kedua dan kemudian disusul Marquez ketika memasuki lap keempat.

Usai mengamankan tempat kedua, Marc mengejar posisi pertama yang ditempati Stefan Bradl. Memasuki lap ke-19, Marc berhasil mendahuluinya dan finis di tempat pertama dengan selisih waktu 2,2 detik.

GP Australia 2017

Pada musim ini, Marc Marquez memimpin klasmen dan bersaing dengan Andrea Dovizioso untuk memperebutkan gelar juara dunia. Pada lap terakhir, semua pembalap memberikan tekanan untuk mencoba dan mengamankan posisi terbaik.

Meskipun demikian, Marquez akhirnya berhasil mengamankan posisi pertama diikuti empat pembalap lainnya yang menyentuh finis dengan jarak waktu kurang dari dua detik.

GP Belanda 2018

Seri MotoGP di Assen, Belanda 2018 dinilai sebagai salah satu seri terbaik sepanjang masa. Saat itu, setidaknya terdapat enam pembalap yang bersaing untuk tempat pertama.

Pada seri tersebut, persaingan terjadi antara Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Alex Rins. Meskipun berjalan sengit, Marquez akhirnya bisa keluar sebagai juara pada seri Belanda kali ini.