Jelang MotoGP Styrian, Morbidelli: Saya Tidak Dendam Pada Zarco
Setelah kecelakaan 300 km/jam yang megerikan dengan Johann Zarco minggu lalu, Franco Morbidelli kembali ke sirkuit Red Bull Ring untuk latihan. Dirinya menyebutkan tidak ada rasa amarah pada Zarco.
Setelah kecelakaan 300 km/jam yang megerikan dengan Johann Zarco minggu lalu, Franco Morbidelli kembali ke sirkuit Red Bull Ring untuk latihan. Dirinya menyebutkan tidak ada rasa amarah kepada Johann Zarco. Dirinya juga menyebutkan, saat ini hanya ada rasa persahabatan dengan pembalap Avintia Ducati itu.
Dilansir dari Crash, Morbidelli mengatakan dirinya langsung mencoba menghadapi tikungan kedua sirkuit Red Bull Ring. Menurutnya saat latihan melintasi tikungan itu terasa mudah karena dirinya hanya seorang diri. Namun, baginya akan sedikit berbeda ketika ada pembalap lain di sekitar.
Baca Juga: GALERI: New Triumph Tiger 900 Rally & GT Pro (21 Foto)
"Otak bekerja berdasarkan ingatan dan yang pasti saya tidak memiliki ingatan yang baik baik tentang tikungan itu. Saya tidak tahu bagaimana saya akan bereaksi pada saat itu, tetapi saya akan mencoba membuat beberapa lap dengan pembalap lain. Agar dapat melihat bagaimana perasaan saya di tikungan itu," ucap Morbidelli.
Franco Morbidelli pun menghormati keputusan FIM Steward MotoGP atas hukuman pada Zarco. Menurutnya, Zarco memang pantas untuk mendapatkan hukuman atas tindakannya pekan lalu. Zarco sendiri saat ini masih menjalani operasi patah tulang di pergelangan tangannya.
Baca Juga: Triumph Indonesia Buka Suara Soal Gosip Motor 200 cc
Meski demikian, Franco Morbidelli menyebutkan balapan pekan lalu sudah berlalu baginya. Dirinya menyebutkan kejadian tersebut ibaratkan sebuah buku yang sudah selesai. Sehingga tidak ada dendam apapun terhadap Johann Zarco.
"Saya tidak perlu dan tidak ingin balas dendam apa pun pada JOhann, seperti yang dipikirkan beberapa orang. Aku tidak punya apa-apa selain persahabatan dengan Johann. Aku sudah mengenalnya sejak kami masih kecil, kami biasa balapan sepeda bersama," ujar Morbidelli.