Persaingan Pabrikan Jepang Bikin Triumph Tidak Bikin Motor Kecil
Seperti yang telah diberitakan, Triumph Motorcycle tengah bekerjasama dengan Bajaj Auto soal perakitan motor kecil 200-600 cc. Namun hal itu dibantah oleh Triumph Motorcycle di Indonesia.
Seperti yang telah diberitakan, Triumph Motorcycle tengah bekerjasama dengan Bajaj Auto soal perakitan motor kecil 200-600 cc. Namun hal itu dibantah oleh PT Garda Andalan Selaras selaku pemegang merek Triumph di Indonesia. Menurut mereka hingga saat ini pihak Triumph limited belum mengeluarkan pernyataan soal produksi motor kecil.
"Sebenarnya wacana itu sudah ada semenjak tahun 2015, tetapi kan pada saat itu RND kami juga lihat pasar. Seperti kompetitor lain juga memproduksi (motor mesin kecil) tetapi tidak sukses. Mungkin kedepan bsia terjadi, tetapi saat ini kami belum rilis unit di bawah 400 cc," ujar Yudi Yulianto selaku Director PT GAS Motorcycles beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Motor Legendaris, F1Z Mejeng di Dealer Yamaha
Triumph memiliki pandangan bahwa pasar Indonesia tidak bisa disamakan secara global. Menurut Yudi, motor besar di Indonesia bukan sebagai kebutuhan kendaraan atau transportasi. Motor besar menurutnya adalah untuk keperluan hobi, pengakuan, dan aktualisasi diri.
"Jadi kalau kira bicara, mungkin kedepannya akan meluncurkan motor yang lebih kecil. Tetapi kami akan tetap fokus ke motor besar yang memang segmen kami. Karena bicara motor kecil, kami akan berperang dengan brand Jepang, mereka sudah puluhan tahun disini dan sudah investasi," pungkasnya.
Baca Juga: Triumph Indonesia Buka Suara Soal Gosip Motor 200 cc
Saat ini Triumph Motorcyle di Indonesia masih memasarkan motor dengan kapasitas besar. Untuk line-up motor di tahun 2020 ini, merek asal Inggris itu baru saja meluncurkan 5 motor terbaru. Di antaranya adalah New Tiger 900 Rally, New Tiger 900 GT Pro, Bonneville T120 Bud Ekins, Bonneville T100 Bud Ekins, dan Rocket 3R.