Marc Marquez masih terus menjalani pengobatan dalam rangka pemulihan kerusakan pada tulang humerus di lengannya. Akibatnya sang juara dunia itu harus absen dalam 4 laga MotoGP setelah kecelakaannya di Jerez. Saat ini dirinya tengah fokus pada kesembuhannya dibandingkan balapan MotoGP.
Dilansir dari GP One, MotoGP 2020 mungkin akan dikenang sebagai kejuaraan dunia tanpa Marc Marquez. Meskipun belum terdapat kepastian kapan sang Baby Alien bisa kembali balap, namun dirinya tidak menyesal mengenai usahanya kembali di Jerez kedua. Para dokter pun dituduh oleh banyak pengamat sebagai kegagalan Marquez kembali ke MotoGP, namun dirinya tidak menyalahkan para dokter tersebut.
Baca Juga: Quartararo Pesimis Bisa Bertarung Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
"Setelah operasi pertama, kami mengikuti rekomendasi dari para dokter yang memberikan saya ketenangan pikiran untuk kembali balap. Namun bukan itu yang terjadi, saya terus mempercayai Dr. Mir dan semua timnya karena semua orang bisa melakukan kesalahan," ujar Marquez dalam wawancara dengan DAZN Spanyol.
"Saya menjalani operasi kedua dan sekarang secara logis mereka jauh lebih berhati-hati. Waktu dibutuhkan untuk pemulihan. Jelas kesempatan di musim ini hilang, lebih baik menyembuhkan dan kembali sekuat mungkin ketika tubuh saya mengizinkannya," lanjutnya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Kecepatan KTM Hadiah dari Honda
Sebagai tambahan informasi, saat ini Tim Repsol Honda sedang tertinggal jauh di belakang tanpa adanya Marc Marquez. Pembalap penggantinya yakni Stefan Bradl menunjukkan hasil yang sangat jauh dari Baby Alien itu. Sementara menurut Marquez, Takaaki Nakagami bisa saja berhasil menunggangi motor RC213V model 2019.
"Selalu dikatakan Honda dibuat untuk saya. Saya beradaptasi dengan gaya yang berbeda, tetapi Honda adalah Honda. Mungkin sekarang Nakagami mengalami kemajuan, saya tahu dia sering melihat data saya, sekarang data itu berhasil. Tapi pembalap Honda lainnya terus menderita, bukan hanya saudara saya," ujar Marquez.
Member of : 