Michelin Peringati Pembalap untuk Perhatikan Cuaca di Sirkuit Le Mans
MotoGP akan menggunakan sirkuit Le Mans yang merupakan rumah Michelin sebagai ajang balap pekan ini. Penggunaan sirkuit ini sedikit telat dari kalender biasanya.
MotoGP akan menggunakan sirkuit Le Mans yang merupakan rumah Michelin sebagai ajang balap pekan ini. Penggunaan sirkuit ini sedikit telat dari kalender biasanya. Karena biasanya balapan di sirkuit Le Mans berlangsung pada Mei, namun karena pandemi membuatnya tertunda hingga Oktober.
Dilansir dari Crash, dengan mundurnya kalender MotoGP untuk sirkuit Le Mans membuat balapan di tempat ini berlangsung saat musim dingin. Michelin mengatakan cuaca tersebut harus menjadi pertimbangan dalam memilih ban. Mengingat ban pada MotoGP ini memiliki tingkat kekerasan dan senyawa yang berbeda-beda.
Baca Juga: Valentino Rossi Kehabisan Mesin di MotoGP 2020!
Terdapat tiga jenis ban Michelin yang tersedia yakni lembut, sedang, dan keras. Pada ban belakang memiliki senyawa asimetris yang memungkinkan sisi kanan lebih keras. Sedangkan untuk ban depan, menggunakan senyawa yang simetris.
"Le Mans adalah sirkuit yang membutuhkan perhatian khusus karena banyak tikungan lambat dan pengereman keras. Ban depan memiliki banyak pekerjaan, jadi kami memilih kompon dengan hati-hati. Ditambah musim ini pada waktu yang berbeda, bisa sangat dingin di pagi hari," ujar Piero Taramasso selaku Manager Two Wheels Michelin Motorsport.
Baca Juga: Marc Marquez: Para Pembalap Gagal Dapat Banyak Poin, Saya Ingin Cepat Kembali!
Ban Michelin juga digunakan untuk final musim MotoE pada akhir pekan ini. Menurut Piero musim ini sangat positif bagi pihaknya karena terdapat beberapa balapan yang hebat. Dirinya juga mengklaim ban baru yang diperkenalkan pada tahun ini juga dapat tampil sangat baik.