Nasib Buruk Menimpa Maverick Vinales di MotoGP Eropa
Maverick Vinales dikabarkan kehabisan mesin menjelang dimulainya MotoGP Eropa. Pembalap asal Spanyol tersebut terpaksa harus membuka mesin ke-6 untuk dapat melanjutkan seri yang tersisa.
Maverick Vinales dikabarkan kehabisan mesin menjelang dimulainya MotoGP Eropa. Pembalap asal Spanyol tersebut terpaksa harus membuka mesin ke-6 untuk dapat melanjutkan seri yang tersisa. Padahal MotoGP musim 2020 masih menyisakan tiga seri lagi.
Dilansir dari Crash, dengan membuka mesin ke-6 mengartikan Maverick Vinales harus memulai balapan dengan start di pit lane pada MotoGP Eropa. Tentunya memulai balapan dari pit bukan sesuatu yang bagus. Tentunya akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan dari posisi tersebut.
"Anda bisa membayangkan perasaan saya. Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangkan gelar dengan kesalahan. Jadi yang pasti perasaan saya sangat buruk," ujar Vinales.
Vinales merasa meskipun memulai balapan MotoGP Eropa dari pit lane, namun pesaingnya tetap dapat melakukan kesalahan. Dirinya juga kerap berpikir positif dan tidak ingin kehilangan motivasi. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri posisinya membuatnya kesal akan balapan.
Baca Juga: Tes Pertama Negatif Covid-19, Rossi Diizinkan Berangkat ke Valencia
"Kami pasti kesal, karena kami tidak mengendarai dengan kondisi yang sama seperti yang lain. Tapi ini masalah kami, jadi kami akan berusaha menghadapinya dengan baik dan sebagai tim kami akan berusaha dengan baik," tutupnya.
Nasib buruk seolah-olah tidak hentinya menimpa Maverick Vinales. Setelah kehabisan mesin dan harus memulai balapan dari pit lane, salah satu anggota tim miliknya positif Covid-19 pada Jum'at kemarin. Vinales sendiri menunggu hasil tes dirinya dengan perasaan cemas.
Baca Juga: Ubah Mesin Tanpa Izin, Tim Yamaha Kena Penalti 50 Poin
"Saya benar-benar tidak tahu. Anda bisa melihat wajah saya, saya tidak melepas topeng. Saya tidak ingin menjadi positif, pertama-tama karena saya memiliki orang penting di rumah. Apalagi yang bisa terjadi dalam satu akhir pekan? Saya tidak tahu!," pungkasnya.