Ubah Mesin Tanpa Izin, Tim Yamaha Kena Penalti 50 Poin
Tim Yamaha diketahui mengubah spesifikasi mesin motor M1 di MotoGP tanpa izin dari Motor Sport Manufacturer Association. Yamaha disebut melanggar dan tidak menghormati protokol perubahan teknis.
Tim Yamaha diketahui mengubah spesifikasi mesin motor M1 di MotoGP tanpa izin dari Motor Sport Manufacturer Association (MSMA). Hal tersebut tentunya melanggar dan tidak menghormati protokol perubahan teknis. Akibat kejadian tersebut, tim Yamaha terkena hukuman pengurangan poin.
Dilansir dari Crash, pelanggaran yang dilakukan tim Yamaha memang tidak dijelaskan secara rinci. FIM MotoGP Stewards menghukum Yamaha dengan pengurangan 50 Constructors poin. Sementara Petronas Yamaha mendapatkan pengurangan 20 poin dan Monster Yamaha kehilangan 37 poin.
Baca Juga: Masuki Seri MotoGP Valencia, Marc Marquez Belum Bakal Tampil
Tetapi berita besarnya, pelanggaran tersebut tidak mengubah apapun pada klasemen pembalap. Artinya para pembalap Yamaha tidak terkena penalti atau pengurangan poin. Fabio Quartararo tetap memiliki 123 poin, Maverick Vinales 118 poin, dan Franco Morbidelli 112 poin.
Laporan menyebutkan Yamaha melanggar aturan homologasi mesin di Jerez 1. Pasalnya Yamaha menggunakan katup yang tidak sesuai dengan spesifikasi sebelum dimulainya musim dingin. Hingga kini belum jelas apakah mesin Yamaha di Jerez 1 bisa digunakan lagi mengingat perlu izin dari para rivalnya.
Baca Juga: Tes Pertama Negatif Covid-19, Rossi Diizinkan Berangkat ke Valencia
Sebagai tambahan informasi, hukuman pada tim Yamaha ini membuat mereka kehilangan keunggulan klasemen Konstruktor dan Tim MotoGP. Kini Yamaha turun di posisi kedua dibawah Ducati dengan selisih 13 poin untuk klasemen Konstruktor. Sementara Petronas Yamaha turun 37 poin di klasemen Tim MotoGP.