Quartararo: Semua Orang Membuat Perubahan Besar, Kami Buntu!
Fabio Quartararo harus merelakan posisinya di puncak klasmen MotoGP 2020 pada Joan Mir. Penurunan performanya dalam beberapa seri balapan membuatnya banyak kehilangan poin penting.
Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo harus merelakan posisinya di puncak klasmen MotoGP 2020 pada Joan Mir. Penurunan performa dalam beberapa seri balapan membuatnya banyak kehilangan poin penting. Bahkan, di balapan seri Teruel, Spanyol akhir pekan lalu, Quartararo hanya mampu finish di urutan ke-8.
Saat ini, Quartararo bertengger di posisi kedua klasmen dengan total raihan 123 poin. Sementara itu, Mir berada di peringkat pertama dengan selisih 14 poin. Lantas, apa yang terjadi pada salah satu pembalap yang dijagokan menjadi juara dunia MotoGP 2020 ini?
Baca Juga: Mau Upgrade Ban Motor? Simak Dulu Beberapa Hal Ini!
"Kami (Quartararo dan Franco Morbidelli) memiliki motor yang kurang lebih sama, dengan senyawa ban yang sama, jadi pasti ini tentang gaya berkendara, tetapi Morbidelli benar-benar hebat. Kami perlu melihat mengapa kami melaju selambat itu dalam balapan (Teruel)," ujar Quartararo dilansir dari Crash.
Quartararo menilai, sejumlah pembalap terus mengalami perubahan besar, sementara itu ia merasa tak melakukan langkah maju. "Sepertinya dalam balapan ganda kami berjuang lebih keras karena semua orang membuat langkah besar dan kami stuck. Kami tidak melakukan satu langkah maju," katanya.
Baca Juga: Motor Dibekali Fitur Lampu Hazard, Kapan Boleh Digunakan?
Sementara itu, jelang seri ganda di Valencia, Quartararo mengaku optimis bisa meraih hasil positif. Tak hanya Valencia, dirinya juga menantikan seri penutup yang digelar di Portimao, Portugal.
"Sekarang kami memiliki balapan ganda di Valencia dan saya yakin Valencia adalah trek yang lebih baik bagi kami, dengan konsumsi ban yang lebih sedikit. Jadi saya pikir kami akan cepat dan konsisten. Lalu Portimao, yang di masa lalu adalah trek favorit saya," ucap Quartararo.