Wacana Helm MotoGP Dilengkapi Radio Komunikasi, Bagaimana Tanggapan Pembalap?
Terbaru, muncul wacana penggunaan radio komunikasi di helm para pembalap seperti yang digunakan di ajang balap mobil Formula 1. Bagaimana menurut para pembalap?
Teknologi di ajang balap MotoGP terus dikembangkan guna meningkatkan keselamatan serta menarik perhatian penonton. Terbaru, muncul wacana penggunaan radio komunikasi di helm para pembalap seperti yang digunakan di ajang balap mobil Formula 1. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan di beberapa kalangan.
Teknologi ini sendiri, seperti dilansir dari Visordown, mulai diuji coba jelang balapan di MotoGP San Marino akhir pekan kemarin. Adapun pembalap yang menguji adalah Stefan Bradl dari tim Repsol Honda.
Baca Juga: Finja 500, Kembaran Kawasaki Ninja ZX-10R Asal China
Penyelenggara balap, Dorna menilai teknologi ini ditujukan untuk memberitahukan pada pembalap ketika terjadi keadaan darurat, seperti bendera kuning, merah, atau adanya bahaya. Lantas, bagaimana tanggapan dari para pembalap?
"Saya menyukainya. Bagi saya itu bagus. Ini akan menjadi langkah maju yang baik untuk MotoGP," ujar pembalap tim Monster Yamaha, Valentino Rossi.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan setim Rossi, Maverick Vinales. Menurutnya, teknologi ini akan berguna ketika terjadi insiden dan bendera kuning dikibarkan.
"Tidak mengganggu. Bagus karena susah melihat ketika bendera kuning dikibarkan. Bahkan bendera merah, sulit karena untuk beberapa alasan tidak muncul di dasbor dan jika Anda tengah fokus selalu sulit. Ini adalah tes penting untuk meningkatkan keselamatan, jika tidak mengganggu pembalap," kata Vinales.
Baca Juga: Cegah Rusak, Berikut Tips Rawat Remot Keyless Motor Honda
Di lain sisi, pembalap Petronas Yamaha yang berhasil juara di San Marino kemarin, Franco Morbidelli memiliki pendapat yang serupa. Ia menilai itu adalah langkah menuju masa depan dan bagus untuk mengutamakan keselamatan.
"Saya tidak tahu apakah itu ide yang bagus, tapi salah satu hal yang saya nikmati di Formula 1 adalah mendengar para pembalap berbicara dengan tim mereka. Mungkin itu hal yang menyenangkan untuk mendengar pengendara berbicara saat melaju, jika tidak mengganggu dan tidak terlalu berbahaya," ucap Morbidelli.