Espargaro Optimistis Bisa Lebih Baik dari Lorenzo dan Pedrosa di Honda
Jelang musim balap 2022, Espargaro pun bertekad untuk bangkit dan meraih hasil maksimal.
Pol Espargaro mengakhiri musim MotoGP 2021 dengan finish di urutan ke-12 klasemen perebutan gelar juara dunia. Pembalap Repsol Honda ini memiliki selisih 178 poin dari sang juara, Fabio Quartararo. Jelang musim balap 2022, Espargaro pun bertekad untuk bangkit dan meraih hasil maksimal.
Espargaro menyebut MotoGP 2021 sebagai musim yang aneh, bahkan buruk. Menurutnya, banyak pembalap yang kesulitan menunggangi motor Honda RC213V. Pembalap bernomor 44 ini pun ingin bekerja keras guna menjadi versi terbaiknya musim depan.
Baca Juga: Pantauan Harga Terbaru Honda BeAT, Genio, dan Scoopy Desember 2021
"Saya pikir standar ditetapkan oleh pembalap tercepat dari pabrikan, yaitu Marc Marquez. Itu artinya saya harus meningkat, saya akan bekerja sekeras mungkin di pramusim ini untuk menjadi versi terbaik saya ketika saya mulai tahun depan," jelas Espargaro dikutip dari GPOne.
Selain Marquez, dalam beberapa musim belakangan sejumlah pembalap kesulitan menaklukkan motor Honda RC213V. Di antaranya seperti Jorge Lorenzo dan Alex Marquez. Memasuki musim kedua di Repsol Honda, Espargaro optimistis bisa tampil lebih baik dari deretan pembalap tadi.
Baca Juga: Mengenal TVS Callisto, Skutik Entry Level Punya 10 Pilihan Warna
"Saya sangat menghormati mereka. Jorge adalah pembalap hebat dan Dani (Pedrosa) juga hebat, karena dia masih aktif. Saya menghormati mereka, juga untuk Alex (Marquez), yang juga datang ke sini dan mengalami tahun yang sulit, tetapi dia adalah juara dunia. Motornya jelas tidak mudah. Dengan semua rasa hormat yang saya miliki untuk para pembalap yang telah berada di sini dan belum memiliki musim yang hebat di HRC, saya merasa memiliki kemampuan untuk melakukan yang lebih baik," ujar Espargaro.