Performa Valentino Rossi terus menjadi sorotan di MotoGP 2021. Pembalap Petronas Yamaha ini bahkan kesulitan untuk bisa bersaing dengan rider di barisan depan. Sejumlah pihak pun mengomentari penampilan Rossi tersebut, salah satunya adalah mantan pembalap GP500 yang kini menjadi pengamat MotoGP, Steve Parrish.
Di musim ini, Rossi masih berkutat di posisi ke-19 klasmen sementara perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021. Ia tertinggal 100 poin dengan pemuncak klasmen yang dihuni oleh Fabio Quartararo dari tim Monster Yamaha. Bahkan, pada seri ketujuh yang diadakan di Catalunya, Barcelona beberapa waktu lalu, Rossi gagal finish akibat terjatuh.
Baca Juga: Tidak Asal, Simak Syarat Pembuatan SIM CI dan CII
Sebelumnya, The Doctor, julukan Rossi mengeluhkan batas kecepatan dari motor yang dinilainya berlebihan. Menanggapi hal ini, Parrish mengungkapkan penyebab dari melorotnya performa Rossi tersebut. Menurutnya, bukan kecepatan yang menjadi masalah, tetapi dari perbedaan sudut pandang antara pembalap seperti Rossi dengan pembalap muda.
"Tentu saja. Kita semua tahu bahwa Valentino adalah pembalap yang hebat. Dia tidak lagi menang, bukan karena dia tidak memiliki kekuatan atau keterampilan. Dia tidak menang karena dia 'lebih tua' dan lebih memahami bahayanya, tanpa sadar, bahkan tanpa menyadarinya. Pembalap muda tidak melihat bahaya, mereka hanya melihat bendera kotak-kotak (finish)," jelas Parrish dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Daftar Pembalap Sementara MotoGP 2022, Rossi Berada Di Tim Mana?
Parrish menambahkan hal ini terjadi pada semua orang, khususnya dalam balapan motor karena berbahaya. "Balapan MotoGP 'milik' pembalap muda yang tetap fokus pada kemenangan," ungkap Parrish.
Member of : 