Punya Kebiasaan Unik Nyalakan Motor Balapnya Sendiri, Apa Alasan Quartararo?
Sebelum menjalani balapan, Quartararo sendiri memiliki kebiasaan unik, yakni menyalakan motornya sendiri. Lantas, apa yang menjadi alasan pembalap bernomor 20 itu melakukan hal ini?
Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang cukup diperhitungkan dalam beberapa musim terakhir. Usai membela tim Petronas Yamaha, Quartararo resmi pindah ke Monster Yamaha pada MotoGP 2021. Sebelum menjalani balapan, Quartararo memiliki kebiasaan unik, yakni menyalakan motornya sendiri.
Umumnya, motor tiap pembalap akan dinyalakan oleh mekanik tim tersebut. Namun, tak demikian dengan Quartararo. Lantas, apa yang menjadi alasan pembalap bernomor 20 itu melakukan hal unik tersebut?
Baca Juga: Kenali Tanda Helm dan Jaket Sudah Sesuai Ukuran, Apa Kriterianya?
"Sejak awal, setiap kali saya di pit dan melihat mekanik sedang mempersiapkan motor Yamaha, saya ke sana dan membantu mereka karena saya beranggapan 'saya bukan hanya pengendara itu, tetapi juga orang yang bekerja dalam tim'. Tanpa teknisi saya, dan tanpa mekanik, motor saya tidak akan berfungsi. Saya ingin menjadi bagian dari tim dan bukan hanya pembalap yang naik motor dan keluar," ujar Quartararo dikutip dari Speedweek.
Quartararo mengatakan kebiasaannya ini sempat ditertawakan oleh para mekaniknya. "Selama tes Valencia pada 2018, saya bertanya kepada tim apakah saya bisa mencoba menghidupkan motor. Seluruh tim tertawa karena tidak bisa menjelaskan kenapa seorang pengemudi mau melakukan ini, karena itu tugas mekanik," ucapnya sambil tersenyum.
Baca Juga: GALERI: Motor Dual-Purpose Kawasaki, KLR 650 2021
Quartararo juga merasa jika timnya sudah seperti keluarga. Tak hanya itu, menurutnya tiap kemenangan yang diraih adalah hasil kerja keras seluruh tim, bukan hanya dirinya saja.
"Tim ini seperti keluarga. Kami pembalap adalah manusia, sama seperti anggota tim lainnya dan saya pikir semua orang berkontribusi banyak untuk olahraga ini. Jika saya menang, penting juga bagi saya untuk mengatakan bahwa kami memenangkan balapan dan bukan saya sendiri, karena setiap orang bekerja setidaknya sekeras saya," kata Quartararo.