Sama-Sama Pakai Mesin In-line, Mir Sebut Perbedaan Motor Suzuki dan Yamaha

Sport

Sabtu, 10 Juli 2021 12:00

Thio Pahlevi

Meski Suzuki dan Yamaha sama-sama memakai mesin in-line 4-cylinder, Joan Mir pun menyebut keduanya cukup berbeda. Lalu, apa yang membedakan antara Suzuki GSX-RR dan Yamaha YZR-M1?

Deretan motor yang berlaga di ajang MotoGP 2021 menggunakan konfigurasi mesin berbeda. Motor-motor tersebut kini didominasi dengan mesin V4 serta in-line 4-cylinder. Mesin V4 sendiri dipakai oleh tim Ducati, Honda, KTM, dan Aprilia. Sementara itu, Suzuki dan Yamaha menggunakan mesin in-line 4-cylinder.

Meski Suzuki dan Yamaha sama-sama memakai mesin in-line 4-cylinder, Joan Mir pun menyebut keduanya cukup berbeda. Pembalap Suzuki Ecstar ini mengatakan mesin yang sama tidak secara otomatis mengartikan motor-motor tersebut sangat mirip dalam hal gaya berkendara serta kekuatan dan kelemahan teknis.

   Baca Juga: Serba-Serbi Lampu LED Yamaha NMax: Perawatan Hingga Biaya Penggantian

Lalu, apa yang membedakan antara Suzuki GSX-RR dan Yamaha YZR-M1? Mir mengaku sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini dikarenakan dirinya hanya melihat Yamaha dari luar saja serta hasil yang diraih.

"Saya tidak berpikir motornya benar-benar mirip. Memang benar keduanya menggunakan mesin empat silinder segaris. Tetapi sifat-sifatnya sangat berbeda. Anda dapat melihat bahwa pengendara Yamaha mengemudi dengan cara yang berbeda dari Suzuki. Suzuki sedikit lebih agresif, motornya bergerak lebih, dalam beberapa hal lebih dekat ke V4 tanpa menjadi V4. Yamaha, di sisi lain, membuat kesan yang halus dan lembut," ujar Mir dikutip dari Speedweek.

   Baca Juga: Detail Spesifikasi Suzuki GSX-RR 2021, Bisa Melaju Seberapa Cepat?

Mir pun tak bisa berkomentar banyak karena ia hanya melihat sisi luar dari motor Yamaha YZR-M1. Namun begitu, juara dunia MotoGP 2020 ini menyebut motornya lebih agresif dibanding Yamaha.

"Tapi seperti yang saya katakan, hanya itu yang bisa saya lihat. Jadi saya hanya bisa mengatakan bahwa menurut saya Suzuki sedikit lebih agresif daripada Yamaha," jelas pembalap Spanyol berusia 23 tahun itu.