Soal Comeback Marc Marquez, Valentino Rossi: Dia Sangat Kuat!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil menandai comeback-nya ke MotoGP 2021 dengan finish di urutan ke-7. Dirinya kembali usai menjalani pemulihan cedera selama sekitar sembilan bulan.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil menandai comeback-nya ke MotoGP 2021 dengan finish di urutan ke-7. Dirinya kembali usai menjalani pemulihan cedera selama sekitar sembilan bulan. Kehadiran Marquez di MotoGP 2021 pun disambut beragam komentar dari pembalap lain.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan BMW R 1250 GS, Moge Adventure Asal Jerman
Komentar pertama datang dari pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi. Menurutnya, Marquez masih berpeluang untuk memperebutkan gelar juara dunia. "Ya, saya pikir comeback-nya berada di level tertinggi. Dia sangat kuat. Setiap orang harus mewaspadai Marquez," ucapnya dikutip dari PaddockGP.
Tak hanya Rossi, pemegang gelar juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir pun turut melontarkan komentarnya. Pembalap tim Suzuki Ecstar ini menilai Marquez dan timmnya telah melakukan pekerjaan dengan baik.
"Saya mengharapkan hasil seperti itu dari Marc. Tampaknya mendekati 100%. Dia kembali. Ini adalah tes pertama baginya, Honda kini sedikit berbeda. Itu membuat segalanya menjadi lebih sulit. Dia dan timnya melakukan pekerjaan dengan baik. Dia juga pembalap Honda terbaik," ujar Mir.
Marquez sendiri mengaku bahagia bisa kembali ke lintasan balap. Meski berlaga dengan kondisi yang belum sepenuhnya maksimal, Marquez mampu menunjukkan jika dirinya masih cukup kompetitif.
Baca Juga: Skema Cicilan Honda Vario 125 2021, Sebulan Cuma Rp 900 Ribuan
"Saya telah sangat menderita, tetapi saya bahagia. Saya tidak mengemudi seperti biasanya, jika saya mengendarainya seperti yang saya suka, saya hanya akan melakukan tiga lap. Gerakannya tidak 100%, trisep saya sakit. Saya tidak dapat menggunakan siku saya seperti yang saya inginkan, saya mengalami masalah di tikungan terakhir. Saya tiba di Portimao untuk mengambil langkah lain dalam pemulihan, tetapi ini belum berakhir dan tidak akan berhenti. Setelah sembilan bulan dengan lengan terikat ke tubuh itu sulit, tetapi secara mental semuanya dilepaskan," jelas Marquez.