Banyak Diandalkan, Ternyata Marc Marquez Tidak Suka Perangkat Holeshot
Perangkat holeshot merupakan teknologi yang sudah lama dikenal di ajang balap motorcross. Sistem ini pun akhirnya dilirik di dunia MotoGP sejak akhir tahun 2019 lalu.
Perangkat holeshot merupakan teknologi yang sudah lama dikenal di ajang balap motorcross. Sistem ini pun akhirnya dilirik di dunia MotoGP sejak akhir tahun 2019 lalu. Ducati merupakan pabrikan pertama yang menjadi pelopor perangkat tersebut di ajang balap kelas utama.
Pada musim 2021 ini, setidaknya terdapat tiga pabrikan yang mengembangkan sistem tersebut secara lebih advance. Ketiga tim pabrikan itu adalah Ducati, KTM, dan Honda. Pengembangan lebih lanjut bukan hanya mengompres suspensi bagian belakang, tetapi juga suspensi bagian depan.
"Ducati telah membuat kemajuan besar. Rasanya seperti dragster! Kejutannya ada di balapan Qatar pertama, di balapan Qatar kedua juga menjadi keuntungan untuk menjaga posisi dari barisan depan," ungkap Johann Zarco selaku pembalap Ducati seperti dikutip dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Berjuang dengan Motor Spek Lama, Morbidelli Bakal Tinggalkan Petronas Yamaha?
Namun ungkapan kesenangan dari Johann Zarco sangat berbeda dari apa yang dirasakan oleh Marc Marquez. Bintang utama Repsol Honda itu telah menjajal perangkat holeshot terbaru untuk pertama kalinya di Sirkuit Portimao. Namun baginya perangkat tersebut dirasa tidak masuk akal.
"Saya harus terbiasa dengannya. Tapi jujur saja, tidak masuk akal bagi saya untuk memiliki perangkat holeshot. Itu tidak ada dua tahun lalu dan acaranya juga sama di TV. Semua orang menggunakannya sekarang, jadi kita harus melakukannya juga," ungkap Marc Marquez.
Baca Juga: Pembalap Honda Sebut Valentino Rossi Tidak Akan Juara Dunia Lagi
"Dari sudut pandang saya, itu tidak meningkatkan penampilan. Menyalip juga akan lebih sulit. Kesan pertama saya adalah bahwa saya tidak menyukainya," lanjut Marc Marquez.