Terapi Inovatif Pemulihan Tulang Ditolak Marc Marquez
Marc Marquez sudah kembali ke ajang balap bergengsi dunia yakni MotoGP. Setelah istirahat total selama sembilan bulan, pembalap Spanyol itu kembali di MotoGP Portugal.
Marc Marquez sudah kembali ke ajang balap bergengsi dunia yakni MotoGP. Setelah istirahat total selama sembilan bulan, pembalap Spanyol itu kembali di MotoGP Portugal. Dalam ajang tersebut, Marc Marquez memulai balapan di posisi ke-6 dan berakhir di posisi ke-7.
Kembalinya Marc Marquez adalah setelah empat bulan dari operasi ketiga untuk tulang humerusnya. Namun pemulihan penuh dibutuhkan setidaknya enam bulan dari operasi terakhir. Uniknya bintang utama Repsol Honda itu menolak mendapatkan terapi pemulihan tulang dengan metode baru.
Baca Juga: Psikolog Sebut Kesalahan Bisa Hancurkan Mental Marc Marquez
Dilansir dari Corsedimoto, terdapat pembicaraan tentang Marc Marquez menolak kesempatan mengikuti Dolorelast Guided Therapy. Terapi ini dirancang oleh perusahaan Swiss yang menggabungkan laser berkekuatan tinggi untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Kemudian digabungkan dengan gelombang kejut untuk mengobati patologi dan rehabilitasi untuk meningkatkan pemulihan.
"Mesin gelombang kejut memungkinkan jaringan manusia untuk memperbaiki dirinya sendiri lebih cepat. Gelombang memanggil tubuh untuk melakukan perbaikan dan tubuh itu sendiri yang merawatnya. Yang mereka lakukan adalah merangsang faktor pertumbuhan dan plasma kaya protein sehingga memperbaiki otot lebih cepat," ujar David Pnce selaku Ahli Osteopati.
Baca Juga: Ingatkan Rossi, Legenda MotoGP: Ini Olah Raga Anak Muda
Mesin tersebut dipasarkan Juni 2020 setelah dua bulan pengujian di 40 negara. Teknologi tersebut mungkin tidak memberikan kepercayaan diri kepada staf Marc Marquez. "Marc Marquez bisa saja menerapkan perawatan bahu ini. Dengan menerapkan gelombang kejut dan pengerasan yang lebih cepat," pungkasnya.