Valentino Rossi: Winglet Mengubah Gaya Berkendara Pembalap
Di tahun 2015, Ducati menjadi pioneer yang melengkapi Desmosedici dengan profil sayap atau winglet. Setelahnya, elemen winglet ini telah disempurnakan dan kompetisi pun mengikutinya.
Di tahun 2015, Ducati menjadi pioneer yang melengkapi Desmosedici dengan profil sayap atau winglet. Setelahnya, elemen winglet ini telah disempurnakan dan kompetisi pun mengikutinya. Bahkan perubahan aturan yang komprehensif tidak menghentikan pengembangan winglet ini.
Dilansir dari Motorsport-Total, Valentino Rossi berbicara mengenai pengembangan winglet di beberapa tahun musim MotoGP. Menurutnya gaya mengemudi pembalap menjadi berubah di beberapa tahun tersebut. Menurutnya terdapat perbedaan posisi tubtuh pada bagian atas pembalap saat dilintasan.
Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP 2022: Harapan Tipis Andrea Dovizioso
"Di atas segalanya, postur telah berubah. Anda sekarang bersandar sangat jauh di samping sepeda motor. Bahu dan siku arahkan ke depan. Menurut pendapat saya, cara Anda mengemudi di tikungan telah berubah. Anda mengemudi di jalur yang berbeda," ujar Valentino Rossi.
Menurutnya dengan kondisi saat ini, pembalap lebih cepat memasuki tikungan. Cara balapan seperti ini sangat berbeda dari apa yang terjadi di MotoGP 5 tahun lalu. Valentino Rossi sendiri tidak yakin dengan bagian aerodinamis dari winglet itu sendiri, meskipun beberapa pembalap megnatakan motor lebih stabil.
Baca Juga: Petronas Yamaha: Kami Mengharapkan Hasil yang Lebih Baik
"Aerodinamis memungkinkan akselerasi yang lebih baik. Anda mencapai tikungan berikutnya dengan kecepatan lebih dan memiliki beban lebih di roda depan. Jadi anda bisa mengerem lebih keras. Motornya lebih merepotkan saat mengubah arah. Jadi Anda butuh tenaga lebih," pungkas Rossi.