Vinales Pertama Kalinya Lontarkan Kritik Keras ke Yamaha
Maverick Vinales mengalami salah satu balapan terburuknya dalam karir MotoGP di Sachsenring kemarin. Setelah hasil kualifikasi yang menempatkannya di posisi ke-21 alias dua paling belakang.
Maverick Vinales mengalami salah satu balapan terburuknya dalam karir MotoGP di Sachsenring, Jerman kemarin. Setelah hasil kualifikasi yang menempatkannya di posisi ke-21 alias dua paling belakang, kemudian hasil balapnya hanya mencapai posisi ke-19. Sementara rekan satu timnya, Fabio Quartararo berhasil podium.
Dilansir dari Motorsport-Total, Vinales kebingungan dengan hasil tersebut. Setelah balapan, dia menyebutkan kata-kata yang jelas ditujukan kepada Yamaha. Menurut Vinales, semua pembalap memiliki pengaturannya sendiri dan tidak bisa disamakan dengan pembalap lain.
Baca Juga: Menang di Jerman, Marquez: Saya Belum Kembali Seutuhnya
"Setiap pembalap punya gayanya sendiri, tapi setiap hari mereka menjelaskan kepada saya bagaimana saya harus mengemudi. Cara mengerem, cara membuka dan menutup gas. Tapi saya tidak mau menggunakan pengaturan Fabio karena saya tidak mau mengemudi seperti dia. Itu tidak berhasil untuk saya," ujar Maverick Vinales.
"Saya ingin Anda menyiapkan sepeda motor untuk saya. Saya tidak ingin mengendarai untuk orang lain sepanjang waktu. Saya di sini bukan untuk mengumpulkan data untuk siap pun atau untuk menjadi pembalap penguji. Ini mulai tidak sopan," lanjutnya.
Baca Juga: Finish Ke-14, Rossi: Tidak Banyak yang Berubah pada Motor Tahun Ini
Sebagai tambahan informasi, kepala kru Maverick Vinales ditukar sebelum MotoGP Catalunya di Barcelona. Saat ini Silvano Galbusera bertanggung jawab atas sepeda motor nomor 12 itu. Pertukaran tersebut pun dilakukan atas keputusan Yamaha, bukan Vinales.