Alex Marquez: Saya Lebih Suka Banyak Bekerja, Lalu Memberi Kejutan
Alex Marquez bersiap menghadapi MotoGP 2022 dengan kekuatan serta kepercayaan diri penuh. Pembalap LCR Honda tersebut mengaku menatap musim ini dengan harapan baru.
Alex Marquez bersiap menghadapi MotoGP 2022 dengan kekuatan serta kepercayaan diri penuh. Pembalap LCR Honda tersebut mengaku menatap musim ini dengan harapan baru. Sejumlah perubahan pun dialami oleh adik dari Marc Marquez itu. Di antaranya adalah motor Honda RC213V dan kepala kru anyar.
Alex menyebut 2022 merupakan kesempatan baginya, yang mana Honda telah membuat beberapa perubahan sangat besar. Ke depan, rider bernomor 73 itu bakal didampingi oleh David Garcia sebagai kepala kru barunya.
Baca Juga: Komparasi Dimensi Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox 155, Besar Mana?
"Ada harapan baru, tahun kesempatan di mana Honda membuat beberapa perubahan yang sangat besar. Saya juga meminta beberapa tim, dan Lucio (Cecchinello) memberi saya dukungannya. Sekarang kepala kru saya adalah David Garcia. Sampai tahun lalu dia adalah telemetrist saya, sementara Bifi (Christophe Bourguignon) akan menjadi chief engineer. Itu adalah sesuatu yang saya inginkan. Saya sangat percaya pada David. Saya pikir saya mempunyai semua yang saya butuhkan untuk memiliki musim yang baik dan dalam situasi yang lebih tenang," ujar Alex dikutip dari GPOne.
Sepanjang karir di ajang balap MotoGP, Alex Marquez telah mengantongi dua gelar juara dunia. Kedua gelar tersebut diraihnya saat berlaga di kelas Moto3 pada 2014 dan di Moto2 pada 2019. Meski memiliki sepasang gelar juara, nama Alex Marquez kerap kalah saing dengan Joan Mir serta Fabio Quartararo yang menguasai kelas utama musim 2020 dan 2021.
Baca Juga: Ternyata Mesin 125 cc Yamaha Fazzio Berbeda dari Skutik Lainnya
"Saya suka bekerja dalam bayang-bayang, saya tidak suka banyak dibicarakan. Saya lebih suka banyak bekerja, dan kemudian memberi kejutan. Saya sangat menyukai ini, dan itulah yang saya lakukan di Moto2. Itu normal bagi mereka untuk berbicara tentang Mir dan Quartararo, dua juara dunia. Saya hanya mendapat dua podium di MotoGP, dan tahun lalu tidak mudah bagi saya. Di sini, kita hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu, dan masa kini saya tidak bagus. Saya bekerja untuk mewujudkan impian saya," jelas Alex.