Drama Kualifikasi MotoGP Argentina antara Quartararo dan Miller
MotoGP Argentina berlanjut tanpa adanya sesi latihan bebas di hari Jum'at kemarin. Di sesi kualifikasi, sudah terdapat beberapa insiden yang menuai drama.
MotoGP Argentina 2022 berlanjut tanpa adanya sesi latihan bebas pada Jum'at kemarin. Di sesi kualifikasi, sudah terdapat beberapa insiden yang menuai drama. Hal ini dikarenakan Jack Miller yang diduga mengganggu Fabio Quartararo di sesi kualifikasi 2.
Dilansir dari Crash, Jack Miller terjatuh di tikungan 1 di awal adu posisi kualifikasi 2. Kemudian Miller kembali ke lintasan dengan motor cadangan namun sempat menghambat Fabio Quartararo di tikungan ke-7. Quartararo menunjukkan kemarahannya dan memiliki hasil di tempat keenam, sementara Miller gagal melakukan lap bersih dan turun di urutan ke-11.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022: Sesi Latihan Bebas Jumat Ditiadakan
Tak lama setelah sesi kualifikasi 2 selesai, FIM Stewards memberikan hukuman tiga tempat kepada Jack Miller. Hukuman ini dikarenakan insiden bersama Quartararo di tikungan ke-7 tersebut. Alhasil pembalap Australia itu harus memulai balapan dari grid ke-14.
"Saya baru saja diberitahu bahwa saya mendapat penalti tiga grid. Saya tidak tahu apa lagi yang mereka inginkan dari saya. Saya bertukar motor, menukar baju balap, dan mencoba untuk merasa nyaman dengan keduanya. Saya tidak mengerti, tapi bagaimanapun itu tidak seperti saya sengaja mencoba menghalangi jalannya," ujar Jack Miller.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2022: Aprilia Beri Kejutan!
Jack Miller dan Fabio Quartararo pernah bentrok di Mandalika sebelumnya. Pembalap Ducati itu merasa Quartararo terlalu agresif, menyebabkan kontak di antara mereka saat bertarung di awal balapan. Quartararo sendiri menerima bahwa Miller tak sengaja menghalanginya, tetapi tetap meminta keadilan.
"Di tikungan seperti ini ketika Anda tiba di gigi empat sangat cepat dan tidak ada seseorang di tengah lintasan, tetapi pada dasarnya di jalur balap, itu mengganggu. Saya tidak ingin mengeluh karena itu bisa terjadi. Mungkin dia tidak melihat saya, saya pikir itu tidak adil, katakanlah. Tapi itu tidak buruk atau dia disengaja," pungkas Quartararo.