Hadapi MotoGP Jerman, Di Giannantonio Kembali Start di Baris Depan!
Fabio Di Giannantonio kembali menunjukkan performa impresif di MotoGP 2022. Pembalap Gresini Racing yang didukung oleh Federal Oil tersebut berhasil meraih posisi start kelima dalam sesi kualifikasi.
Fabio Di Giannantonio kembali menunjukkan performa impresif di MotoGP 2022. Pembalap Gresini Racing yang didukung oleh Federal Oil tersebut berhasil meraih posisi start kelima dalam sesi kualifikasi di seri Sachsenring, Jerman pada Sabtu (18/6). Ia mencatatkan waktu 1 menit 20,128 detik, selisih 0,197 detik dari Francesco Bagnaia di urutan pertama.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Sachsenring, Jerman 2022: Bagnaia Tercepat
Sayangnya rekan setim Di Giannantonio, Enea Bastianini terlempar ke posisi start 17 karena mengalami kendala setelan pada motor Ducati Desmosedici GP21. Terlebih lagi, Kepala Mekanik Bastianini, Alberto Giribuola tak bisa mendampinginya bertarung di sirkuit sepanjang 3,5 km ini.
Sempat terkendala cuaca dan fisik, Diggia, sapaan Di Giannantonio mengatakan dirinya optimistis bisa bikin bangga Indonesia saat melihat motor begitu kencang pada sesi kualifikasi. Pembalap bernomor 49 ini juga mengaku senang start dari posisi 5.
"Bisa dibilang saya terkendala dengan udara di Jerman, sepertinya terkena alergi. Ketika sesi FP3 saya alami kesulitan yang berdampak pada kondisi fisik. Tapi ketika motor makin enak digeber, gejala sakit itu berangsur membaik. Bila tak membuat kesalahan di tikungan pertama, kemungkinan saya bisa bersaing untuk pole position. Tapi saya senang bisa berada di posisi 5, berharap alergi ini tidak menjadi kendala saat balapan nanti," ujar Diggia.
Sementara itu, Bastianini berharap bisa menyelesaikan balapan dan mengumpulkan poin tambahan untuk berjuang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Rider bernomor 23 tersebut kini berada di posisi ketiga klasemen berbekal 94 poin dan terpaut 53 poin dari posisi puncak.
Baca Juga: Usai Absen 2 Tahun, Ajang Yamaha Sunday Race Kembali Digelar
"Kami akan teruskan lagi penyempurnaan motor, tapi balapan nanti tentunya akan menyulitkan melihat posisinya. Targetnya adalah bisa finish balapan dan bisa kembali percaya diri serta tak kehilangan banyak poin," kata Bastianini.