Kawasaki Akui Tidak Tertarik Ikut Ajang MotoGP
Setelah resmi Suzuki memberikan keputusan meninggalkan MotoGP 2022, Dorna Sport kini mencoba mencari penggantinya. Kawasaki yang dulu pernah turut serta di MotoGP sangat ditunggu penggemarnya.
Setelah Suzuki resmi memberikan keputusan meninggalkan MotoGP, Dorna Sport kini mencoba mencari penggantinya. Kawasaki yang pernah turut serta di MotoGP disinyalir menjadi salah satu pabrikan yang ditunggu.
Seperti diketahui, Kawasaki ikut di ajang MotoGP pada musim 2002 hingga 2009. Pada saat itu, Kawasaki memutuskan untuk keluar dari MotoGP karena krisis keuangan di musim dingin 2008. Bencana yang dialaminya dikatakan menelan biaya sekitar 46 juta dollar.
Baca Juga: 2 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Merawat Bodi Motor
Setelah itu, Kawasaki fokus pada World Superbike (WorldSBK) hingga sekarang. Pada WorldSBK, Kawasaki mendulang kesuksesan yang luar biasa. Pabrikan ini sempat beberapa tahun berturut-turut menjadi juara dunia melalui pebalapnya, Jonathan Rea.
Guim Roda selaku Manajer Kawasaki di WorldSBK mengatakan MotoGP adalah kejuaraan yang sangat mahal dengan motor purwarupa dan itu adalah tantangan yang besar. "Kami menghargai keputusan Suzuki. Kawasaki cukup nyaman di WorldSBK dengan motor produksi, tidak ada alasan untuk berganti ke MotoGP. Kawasaki tetap di WorldSBK," ucap Guim dikutip dari Speedweek.com.
Baca Juga: Jajaran Motor Listrik yang Dapat Dicoba di Trek Indoor GIIAS 2022
Pada ajang balap WorldSBK, Kawasaki menggandeng tim balap Provec. Kawasaki juga baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak Jonathan Rea hingga akhir 2024. Selain itu, pengembangan ZX-10RR akan didorong lebih jauh agar tetap bisa bersaing melawan Yamaha dan Ducati serta pabrikan Honda dan BMW yang sedang naik daun.
Kemudian, Biel Roda selaku pemilik Provec mengatakan perusahaannya tidak pernah berpikir untuk turun di MotoGP. Hanya jika Kawasaki memutuskan untuk pindah, maka pihaknya baru akan memikirkannya. "Tapi, Kawasaki tidak tertarik dengan MotoGP. Anda tidak bisa hanya dengan menjentikkan jari dan mengatakan tahun depan kita akan ke MotoGP. Anda butuh struktur yang tepat untuk itu," ujarnya.