Marco Bezzecchi Ungkap Arti Nama Motornya dan Strategi Di MotoGP 2022
Terbaru, Bezzecchi menjajal trek Sepang dalam sesi Shakedown Test MotoGP 2022. Sempat menjajal trek Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu, ia pun memberikan gambaran terkait perkembangan Ducati miliknya.
Marco Bezzecchi bakal memulai debutnya di MotoGP 2022 bersama VR46 Racing Team. Di tim tersebut, Bezzecchi berduet dengan Luca Marini. Jelang dimulainya musim baru, rider bernomor 72 itu pun bercerita soal pengalamannya menunggangi motor Ducati di beberapa sesi tes resmi.
Terbaru, Bezzecchi menjajal trek Sepang, Malaysia dalam sesi Shakedown Test MotoGP 2022. Sempat menjajal trek Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu, ia pun memberikan gambaran terkait perkembangan motor Ducati miliknya.
Baca Juga: Joan Mir Komentari Soal 8 Motor Ducati dan Rumor Tinggalkan Suzuki
"Semuanya sedikit lebih baik saat ini dan saya tidak menduganya. Saya sangat menikmatinya karena trek ini sangat bagus, terlebih lagi dengan motor MotoGP, saya akan mengatakan itu adalah hari pertama yang sangat positif," ujar Bezzecchi dikutip dari GPOne.
Di sisi lain, Bezzecchi juga memberikan nama untuk motor Ducatinya, yakni Marianna. Ia mengungkapkan arti di balik nama tersebut dan alasan memilihnya. Tak hanya itu, pembalap kelahiran Italia, 12 November 1998 ini turut mengungkapkan beberapa persiapan yang tengah dilakukannya.
Baca Juga: Hemat Biaya Bengkel, Simak Tips Pemeriksaan Visual Kondisi Aki Motor
"Ya, (nama Marianna) dari gabungan Maria dan Anna. Saya punya ide ini dengan orang-orang di tim, tetapi di atas semua itu di rumah dengan pacar saya, Chiara. Dengan dua motor, seolah-olah saya punya dua pacar dan itu tidak baik (tertawa). Jadi kami membutuhkan nama majemuk, kami memikirkannya sepanjang musim dingin karena itu adalah hal yang penting bagi saya dan saya senang melakukannya. Marianna adalah nama yang Indah. (Soal persiapan) Ini terutama tentang lapping, pada akhirnya semuanya baru bagi saya, ban, elektronik, motor. Jadi penting untuk sering berkendara, memahami karakteristik ban dan kemudian fokus untuk memperbaikinya ketika masalah muncul," kata Bezzecchi.