Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro masih kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di MotoGP 2022. Prestasi terbaiknya musim ini adalah satu kali podium ketiga. Ia pun kini berada di urutan ke-15 klasemen perebutan gelar juara dunia berbekal 40 poin.
Menjalani musim keduanya di Repsol Honda, Espargaro mengaku keputusan bergabung dengan tim pabrikan Honda tersebut sudah tepat. Namun, sayangnya ia belum juga mencapai performa impresif seperti saat bersama KTM.
Baca Juga: Tips Merawat Helm, Kapan Sebaiknya Perlu Dicuci?
"Apakah keputusan saya selalu tepat? Saya selalu kehilangan sesuatu, itu sebabnya saya memutuskan untuk beralih ke Honda. Saya ingin mengambil langkah berikutnya setelah finish kelima secara keseluruhan dengan KTM pada 2020. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat. Sayangnya, itu tidak berhasil," ujar Espargaro dikutip dari PaddockGP.
Meski demikian, Espargaro mengungkapkan tujuannya bergabung dengan Honda adalah untuk menjadi juara dunia. Sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim, kemampuan rekan setim dari Marc Marquez ini pun seolah memudar.
Baca Juga: Cegah Rusak, Lakukan Hal Ini pada Lubang Kunci Motor!
"Saya datang ke Honda untuk menjadi juara dunia. Semuanya berjalan baik di musim dingin. Saya tidak pernah merasa begitu kuat. Saya tidak jatuh satu kali pun dan memiliki kecepatan terbaik di Malaysia dan Indonesia. Pembalap lain bahkan tidak bisa mengalahkan saya dengan ban baru. Ketika Anda merasakan keajaiban itu dan Anda kehilangannya, itu sangat sulit," kata Espargaro.
Member of : 