Teka-teki masa depan Joan Mir di MotoGP telah terungkap. Pembalap Suzuki Ecstar tersebut bakal membela Repsol Honda pada MotoGP 2023. Menggantikan Pol Espargaro yang pindah ke GasGas, Mir pun akan berbagi paddock dengan Marc Marquez. Sebelumnya, rumor kepindahan Mir ke Repsol Honda sudah ramai diperbincangkan.
Kabar bergabungnya Mir ke pabrikan Honda pun telah dikonfirmasi melalui pernyataan resmi Honda Racing Corporation. Di Honda, Mir mendapatkan kontrak selama dua tahun hingga 2024.
Baca Juga: Hasil Tes Akselerasi TVS NTORQ 125 Race XP, Seberapa Kencang?
"Honda Racing Corporation dengan bangga mengumumkan penandatanganan Joan Mir. Juara Dunia MotoGP 2020 itu membuktikan dirinya sebagai seorang juara dunia bertalenta dari musim penuh pertamanya di Moto3 pada 2016. Pada 2017 #36 mengangkat mahkota kelas ringan di atas Honda sebelum pindah ke kelas menengah pada tahun berikutnya. Bersamaan dengan dua Kejuaraan Dunia, pembalap Spanyol itu telah mengklaim 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium. Pembalap berusia 24 tahun itu akan bersaing dengan Honda RC213V di Tim Pabrik dengan kontrak dua tahun bersama Marc Marquez," tulis keterangan resmi Honda.
Usai pengumuman tersebut, Paco Sanchez selaku Manajer Mir memberikan komentarnya. Ia mengatakan keputusan Suzuki keluar dari MotoGP merupakan kabar yang tak dipahami oleh pembalap maupun tim. Bahkan, ia mengaku ini adalah musim terburuk dalam karir Mir.
Baca Juga: Tabel Klasemen Kejuaraan Tim dan Konstruktor MotoGP Usai Seri Austria
"Negosiasi untuk masa depannya sulit dan panjang. Seluruh tim sangat putus asa, banyak yang mencari pekerjaan dan tidak dapat menemukan apapun. Ini bukan lingkungan terbaik untuk MotoGP. Joan tidak bergantung pada hasil tahun ini, sebaliknya kami akan benar-benar berada dalam masalah besar. Dia memiliki karir yang sukses, menjadi pembalap yang sangat konsisten. Tahun ini ada keadaan yang sangat luar biasa," ucap Sanchez.
Member of : 