Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Suzuki Mundur dari MotoGP
Keputusan Suzuki keluar memang membuat semua pihak terkejut, karena kontraknya dengan Dorna Sports masih sampai akhir 2026.
Suzuki Ecstar telah resmi mundur dari ajang MotoGP pada penghujung musim 2022 kemarin. Keputusan Suzuki keluar memang membuat semua pihak terkejut, karena kontraknya dengan Dorna Sports masih sampai akhir 2026.
Bebarapa waktu lalu sempat banyak pihak yang mengatakan alasan Suzuki keluar dari MotoGP didasari oleh masalah finansial. Pasalnya tidak hanya MotoGP saja, di kegiatan balap lain mereka juga turut mengundurkan diri.
Baca Juga: Quartararo: Karakter Yamaha YZR-M1 Telah Banyak Berubah
Melansir dari speedweek, alasan keluarnya Suzuki dari MotoGP ternyata bukan hanya tentang masalah finansial, tapi ada hal lain. Marketing Group Manager Suzuki, Nobuo Fujii membeberkan Suzuki ingin fokus untuk mewujudkan netraltas karbon.
"Salah satu alasannya adalah investasi di netralitas karbon. Ini bukan hanya tentang elektrifikasi. Suzuki sekarang ini memeriksa berbagai opsi," ujar Nobuo Fujii.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Motor Suzuki UK, Paul de Lusignan. Menurutnya, keluar dari MotoGP adalah tentang menggunakan sumber daya guna mengklarifikasi motor, apa yang Suzuki butuhkan untuk dikembangkan dengan netralitas karbon. Sehingga, dapat memenuhi ketentuan hukum dan masyarakat.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2022, Bagnaia Bakal Pakai Nomor 1 di Motornya?
"Kami akan terus memberikan model baru ke pasar dan memamerkan hal-hal baru. Para teknisi yang memberikan kami pengetahuan ini dari balap motor semuanya akan terus bekerja di produksi," jelas Paul.