Tertinggal 38 Poin, Bagnaia: Saya Tidak Akan Menyerah!
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo menyelesaikan seri MotoGP Portugal akhir pekan lalu di posisi ke-8. Pembalap bernomor 63 ini tampil fantastis usai memulai start dari urutan ke-24.
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo menyelesaikan seri MotoGP Portugal akhir pekan lalu di posisi ke-8. Pembalap bernomor 63 ini tampil fantastis usai memulai start dari urutan ke-24. Hasil ini pun cukup berharga mengingat Bagnaia sempat mengalami crash saat sesi kualifikasi dan harus menjalani balapan dalam kondisi tidak fit 100 persen.
Di sisi lain, Bagnaia turut memuji performa dari motor Ducati Desmosedici GP22 tunggangannya. Ia juga mengaku memiliki perasaan yang cukup baik dengan motor. Sehingga, mampu melewati sejumlah pembalap lain dan finish di tempat ke-8.
Baca Juga: Vario 160 Tak Memiliki Fitur Kick Starter, Honda Ungkap Alasannya
"Saya baik-baik saja, tapi saya tidak dalam kondisi terbaik saya pasti. Bahu saya sangat sakit, sulit untuk dikendarai, tetapi saya senang memiliki perasaan yang fantastis dengan motor saya. Ini membuat segalanya lebih mudah bagi saya dan saya menjaga kecepatan yang cukup baik, saya berhasil memperbaiki posisi," ujar Bagnaia dikutip dari GPOne.
Hasil MotoGP Portugal membuat Bagnaia kini berada di urutan ke-10 klasemen perebutan gelar juara dunia 2022. Rekan setim Jack Miller tersebut mengumpulkan total 31 poin dan memiliki selisih 38 poin dari pemuncak klasemen yang dihuni oleh Fabio Quartararo. Lantas, apakah Bagnaia bakal menyerah dalam persaingan gelar juara?
Baca Juga: Yamaha E01 Punya 3 Tipe Pengecasan, Berikut Perbedaan Waktunya
"Saya akan berhenti memikirkan kejuaraan hanya ketika saya tidak lagi memiliki kesempatan dan ini tidak terjadi. Saya tertinggal 38 poin, tahun lalu saya tertinggal 70 poin dengan enam balapan tersisa. Saya tidak akan menyerah, saya hanya sedikit kurang beruntung kemarin," kata Bagnaia.