Yamaha E01 Punya 3 Tipe Pengecasan, Berikut Perbedaan Waktunya
Yamaha E01 dibekali fixed-lithium ion battery berkapasitas 4,9 kWh. Lalu, bagaimana dengan pengisian dayanya?
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja memperkenalkan motor listrik Yamaha E01. Meski telah hadir di Tanah Air, motor listrik ini belum dijual pada konsumen. Yamaha mengatakan motor tersebut bakal melakukan tes market guna melihat kemampuannya beradaptasi serta mengumpulkan masukan dari konsumen secara langsung.
"Kami sangat senang melihat respon serta antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Dan untuk menjawab rasa penasaran tersebut, hari ini Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan untuk melakukan test market terhadap E01 di jalanan umum di Indonesia untuk melihat kemampuannya beradaptasi serta mengumpulkan masukan dari konsumen secara langsung. Ini adalah "Proof of Concept" untuk menjawab tantangan EV Yamaha di Indonesia ke depan," ujar Minoru Morimoto, President Director & CEO PT YIMM di Jakarta, Jumat (22/4).
Baca Juga: Resmikan Dealer Baru di Jember, Piaggio Indonesia Beri Promo Spesial
Yamaha E01 dibekali fixed-lithium ion battery berkapasitas 4,9 kWh. Berbekal komponen tersebut, motor listrik ini kabarnya mampu menempuh jarak hingga 104 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Yamaha mengklaim tes ini dilakukan secara internal menggunakan unit khusus spesifikasi pasar Jepang dengan kecepatan konstan 60 km/jam.
Motor listrik ini juga dilengkapi dengan tiga mode berkendara, yaitu Power, Standard, dan Eco. Mode Power menghasilkan tenaga sebesar 8,1 kW pada 5.000 rpm serta torsi 30,2 Nm pada 1.950 rpm. Sedangkan, tenaga yang dikeluarkan mode Standard sebesar 8,1 kW pada 5.000 rpm dan torsi 24,5 Nm pada 1.500 rpm serta mode Eco menyemburkan tenaga hingga 5,4 kW pada 4.500 rpm dan torsi 21,4 Nm pada 1.500 rpm.
Baca Juga: Vinales: Saya Merasa Semakin Nyaman dengan Motor dan Tim Aprilia
Lalu, bagaimana dengan pengisian dayanya? Yamaha E01 memiliki tiga tipe pengecasan, yakni Portable, Normal, dan Fast. Pada tipe Portable membutuhkan waktu pengisian daya selama sekitar 14 jam dari 0-100% di 100-240V.
Sementara itu, tipe Normal memiliki waktu pengisian selama sekitar 5 jam dari 0-100% di 200-240V. Pada tipe Fast hanya membutuhkan waktu selama 1 jam saja dari 0-90%.