Valentino Rossi Sebut Rivalitas MotoGP Sekarang Kurang Menonjol
Valentino Rossi menjadi legenda balap MotoGP setelah berkarir selama lebih dari puluhan tahun. Meski sudah pensiun, Valentino Rossi masih sering membicarakan tentang MotoGP.
Valentino Rossi menjadi legenda balap MotoGP setelah berkarir selama lebih dari puluhan tahun. Meski sudah pensiun, Valentino Rossi masih sering membicarakan tentang MotoGP. Seperti yang dilakukannya kali ini, menurut sang legenda, saat ini rivalitas di MotoGP kurang menonjol.
Dilansir dari Motorsport-Total, Valentino Rossi mengatakan jika dibandingkan pada masa jayanya, rivalitas MotoGP sangat kental. Mulai dari dirinya melawan Max Biaggi, kemudian terdapat persaingan dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez. Menurut Rossi, di MotoGP saat ini tidak lagi hadir persaingan seperti itu.
"Sekarang berbeda. Hari ini publikasi jauh lebih kuat, bahkan jika Anda hanya mengatakan sesuatu yang sangat kecil. Anda tidak menyadari kesalahan apapun dan tiba-tiba Anda memiliki hari berikutnya atau bahkan masalah dengan hal tersebut di beberapa minggu mendatang," ujar Rossi yang menyalahkan situasi media.
Baca Juga: Federal Oil Siarkan Peluncuran Tim Gresini Racing MotoGP 2022
Dalam kasus Biaggi, Stoner, dan Lorenzo, Rossi sudah mengalami kesulitan. Rossi pun mengingat duelnya dengan Stoner, di mana dirinya kalah pada 2007 tetapi unggul di 2008 dan 2009. Ditambah momen bersejarah di duel spektakuler di US Grand Prix 2008 di Laguna Seca.
"Saya menikmati duel dengan Stoner. Saya dapat mengatakan itu sekarang karena itu adalah pertarungan yang sangat ulit. Stoner sangat berbakat dan sangat cepat. Dia sangat kuat di segala kondisi," pungkas Rossi mengenang masa lalu.
Baca Juga: Honda RC213V 2022 Tak Cukup Cepat untuk Kalahkan Ducati
"Dia adalah lawan yang sangat tangguh. Kami berjuang untuk kejuaraan. Dia menang, tetapi saya juga. Itu adalah pertarungan yang hebat. Saya membalap untuk Yamaha, dia membalap untuk Ducati. Itu adalah pabrikan dan tim yang berbeda. Saya sangat menikmatinya," tutup Rossi.