Marquez: Kejadian yang Menimpa Bagnaia Sungguh Mengerikan!
Dalam balapan di Spanyol itu, Marquez berada jauh di belakang pembalap terdepan, yaitu posisi 13.
OTORIDER - Insiden terjadi di Sirkuit Catalunya, Spanyol yang melibatkan Francesco Bagnaia dan Brad Binder. Bagnaia terjatuh di tengah lintasan serta terlindas oleh Binder di tikungan ke-2 sesaat setelah start Race utama pada Minggu (3/9).
Dikutip dari Motosan, Marc Marquez mengomentari soal balapan GP Catalan tersebut. “Kami sudah sedikit mencapai batasnya, tapi setidaknya kami bisa 'menikmati' lima atau enam lap pertama bersama grup kedua," ujar Juara Dunia 9 kali itu.
"Dan ketika saya melihat ban bagian depan mulai turun, saya memutuskan untuk memperlambat, membawa motor ke paddock. Minggu berikutnya kami mengadakan balapan lagi,” katanya.
Baca Juga: Harga Motor Bebek Honda: Supra X, Revo, dan GTR 150 per Agustus 2023
Berbicara soal insiden yang menimpa Bagnaia, Marquez mengatakan kondisi itu sangatlah sulit bagi pembalap, terutama untuk berkonsentrasi kembali setelah kejadian. "Namun apa yang terjadi pada Pecco (sapaan Bagnaia) sungguh mengerikan, karena ia tetap berada di tengah lintasan. Untungnya, meski kakinya sempat terlindas, mereka mengatakan kepada saya bahwa dia baik-baik saja. Ini suatu keberuntungan besar," ujar Marquez.
Kemudian, ia mengatakan akan fokus untuk balapan berikutnya di Misano, Italia. “Akhir pekan ini rumit, kami tahu itu. Saya akan tetap menggunakan hari Sabtu, di mana saya merasa paling baik," kata lelaki asal Cervera, Spanyol itu.
"Hal itu karena saya bisa menghemat satu lap, dimana saya menyelamatkan separuh sprint race, setidaknya beberapa lap. Tapi pada akhirnya, dalam balapan, perlu ada ritme," lanjut pria 30 tahun itu.
Tetapi tampaknya di saat balap di Spanyol, ia tak menemukan ritmenya. "Anda tidak bisa menciptakan banyak hal, dan terlebih lagi di sirkuit seperti ini Anda harus memiliki ritme itu, tepatnya. Kami tidak memiliki ritme dan juga tidak tepat," katanya.
Baca Juga: VIDEO: Restorasi Yamaha Mio 'Smile' Penjaja Sayuran | OtoRider Do Care
Ia pun sempat merasakan sensasi balapan di sana, dan mencoba berinteraksi dengan pembalap lain yang melewatinya untuk bersaing, tetapi muncul pikiran lain. "Tapi ada saatnya saya bilang 'ayo, bawa motornya ke kotak' dan minggu depan akan ada balapan lagi," ungkapnya. (*)