Soal Uang Kompensasi, Manajer & Pembalap MotoGP Boikot Sprint Race
Penerapan dari sistem Sprint Race ini nantinya pada satu pekan akan diadakan dua kali balapan, yaitu Sabtu dan Minggu.
Pada MotoGP 2023 rencananya sistem balapan akan menggunakan format baru yang dinamakan Sprint Race. Terkait sistem baru ini, banyak pihak yang pro dan kontra. Penerapan dari sistem Sprint Race tersebut nantinya dalam satu pekan akan diadakan dua kali balapan, yaitu Sabtu dan Minggu.
Sistem baru tersebut bertujuan untuk menarik minat para penonton MotoGP, baik secara langsung maupun lewat televisi. Sebenarnya, sistem ini sudah diterapkan lebih dulu di ajang World Superbike (WorldSBK). Manajer yang cukup terkenal namanya, yakni Carlo Pernat memberikan peringatan keras pada Dorna Sports soal penyelenggaraan Sprint Race nanti.
Baca Juga: Marquez Akui Bakal Tetap Tampil Agresif di Musim MotoGP 2023
Melansir dari Motosan, Pernat menuturkan bahwa para manajer dan pembalap bakal memboikot format Sprint Race pada MotoGP 2023. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya uang kompensasi kepada pembalap.
Berdasarkan kabar yang beredar, hingga saat ini Dorna Sports memang belum mengumumkan terkait kompensasi apapun dengan adanya Sprint Race di MotoGP 2023. Balapan Sprint Race dinilai bakal melelahkan para pembalap, dengan begitu mereka menginginkan adanya bonus lebih karena ada poin tambahan.
"Setelah tiga balapan para pembalap akan menggila. Sejak sekarang jika tidak ada bonus balapan di kontrak dan jika mereka (Dorna) tak memberikannya kepada kami, saya pikir kami tak mau balapan. Kami sudah sepakat dengan manajer lain seperti Albert Varela dan Giovanni Balestra. Mereka mendapat setengah poin, kami juga ingin mendapat setengah bonus," ujar Carlo Pernat.
Meski Dorna belum mengumumkan soal uang kompensasi, sebagian besar sponsor bersedia menambah bonus untuk menghargai performa pembalap di balapan Sprint. Makanya, Pernat sangat berharap Dorna dan tiap tim juga mau melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan para sponsor.
Baca Juga: Yamaha Bakal Luncurkan Tim Balap MotoGP 2023 di Jakarta Bulan Ini
"Ini akan menjadi pertarungan Dorna, tim, dan para pembalap. Saya sudah bilang ke Ducati soal uang ini dan mereka menyuruh saya ke Dorna, tapi Dorna malah menyuruh saya bilang ke tim karena itu urusan mereka. Pembalap mungkin menjalani dua balapan karena mereka terpaksa, tapi jika mereka tak mendapat bonus maka akan jadi masalah. Ini merupakan pemaksaan yang tak bisa dibiarkan," jelasnya.