Tak Hanya Pembalap, Bursa Pertukaran Mekanik MotoGP Pun Cukup Menarik
Mekanik dari tim merah, Ducati, mulai 'dibajak' ke tim Garputala.
OTORIDER - Perpindahan pembalap dari tim satu ke tim lain sudah dimulai sejak mendekati akhir musim MotoGP 2023. Di musim depan, peta pasukan pembalap pun ikut berubah. Ternyata, tak hanya pembalap, mekanik pun terjadi 'bursa' perpindahan.
Mekanik Ducati menjadi buruan yang sangat diidamkan para raksasa Jepang. Pasar teknisi terus bergerak menunggu pasar pembalap yang tentunya akan memberikan beberapa liku-liku dalam beberapa bulan mendatang.
Seperti setahun lalu, Alberto Giribuola pindah dari Gresini ke KTM. Sebelumnya, didahului oleh Fabiano Sterlacchini, Direktur Teknis KTM.
Kini, Yamaha melakukan 'belanja' pada departemen teknik. Beberapa bulan lalu, dikabarkan Ducati kehilangan Marco Nicotra selaku Wakil Aerodinamis, yang pindah ke tim asal pabrikan Iwata itu. Pada tes Valencia, Spanyol, Nicotra sudah tampil dengan jersey Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Kemudian, yang juga akan bergabung dengannya adalah Massimo Bartolini, Manajer Performa Ducati Desmosedici GP. Setelah bertahun-tahun berseragam merah, Bartolini memutuskan bermigrasi ke garasi garpu tala.
Di sana, Bartolini akan berperan sebagai direktur teknis, di bawah pengawasan Takahiro Sumi. Diperkirakan, ini adalah sebuah langkah untuk meyakinkan Fabio Quartararo agar tetap bertahan, mengingat pembalap asal Prancis itu berulang kali meminta jaminan teknis yang lebih besar.
Namun, Yamaha cukup senang dengan kabar terbaru Davide Brivio. Manajer asal Brianza, Italia itu menutup kontrak dengan Alpine F1 lebih awal. Menurut rumor yang beredar, ia akan kembali ke MotoGP.
Sempat dikaitkan dengan Honda, namun Yamahalah yang mengincarnya. Menurut La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Corsedimoto, dia bisa menjadi penerus Lin Jarvis sebagai direktur pelaksana mulai musim 2025.
Oleh karena itu, kemungkinan tim VR46 asuhan Valentino Rossi akan meninggalkan Ducati untuk merangkul proyek bersama Yamaha. (*)