Aldi Satya Cetak Sejarah, Juara Dunia Pertama Indonesia!

Sport

Senin, 21 Oktober 2024 09:45

Ilham Pratama

Pembalap asal Jogja, Aldi Satya mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia WSSP 300 2024 berkat unggul 21 poin dari Veneman.

Aldi Satya Mahendra. (Foto: Yamaha)

OTORIDER - Di seri pamungkas balap dunia World Supersport 300 (WSSP300) yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Aldi Satya Mahendra menyisakan keunggulan 22 poin dari seteru terdekatnya Loris Veneman. Hal itu membuat pembalap asal Yogyakarta ini cukup finish di posisi 11 besar untuk mengamankan gelar juaranya. 

Namun, Aldi tak ingin tampil tanggung, di race-2 atau balapan penutup tersebut, pemilik nomor start 57 ini terus merangsek ke barisan depan. Bahkan, beberapa kali aksinya sempat membuat jantung penggemar berdebar. Apalagi saat bertarung dengan Veneman. 

Pada balapan tersebut, Aldi mampu finish keenam dan terpaut satu posisi saja di belakang Veneman. Juara lomba kali ini adalah Julio Garcia dari Kove Racing Team diikuti Antonio Torres serta rider Kove Racing Team lainnya, Marc Garcia sebagai pengisi podium tiga. 

Namun, hasil ini sudah cukup bagi Aldi menjadi juara dunia WSSP 300 2024 dengan unggul 21 poin dari Veneman. "Saya sangat senang. Ini adalah impian saya ketika saya masih kecil. Saat saya melihat kakak saya berlomba di WorldSSP300 dan WorldSSP, saya ingin menjadi seperti dia! Akhirnya, saya mendapat kesempatan untuk balapan di sini dan saya bisa menjadi Juara Dunia. Ini luar biasa bagi saya dan keluarga. Saya sangat senang. Saya Juara Dunia Indonesia pertama. Ini luar biasa,” ucapnya. 

Mengomentari gelar juara dunia yang direbut Aldi, pihak Yamaha Indonesia menyatakan kebanggaan dan kegembiraan mereka. Seperti dikatakan oleh Rifki Maulana, PR Manager YIMM saat Otorider temui pada Senin (21/10) di Makassar, Sulsel.

"Pasti semua yang ada di Yamaha Indonesia sangat bangga akan prestasi ini. Selain itu, kami berharap, prestasi Aldi dapat jadi teladan pembalap muda Yamaha Indonesia untuk tetap semangat. Tak ada mimpi yang terlalu besar dan tak ada manusia yang terlalu kecil. Maju terus dunia balap Indonesia," katanya. (*)