OTORIDER - Usai dipastikan menjadi tuan rumah untuk seri balap motocross dunia MXGP dan MotoGP pada September, Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) menyebut sedang mengupayakan membawa kejuaraan dunia otomotif lain ke Indonesia.
"Akan ada lagi kejuaraan internasional yang IMI bawa dan saya sedang bernegosiasi dengan promotor yang memegang haknya. Jadi, ini IMI langsung yang bernegosiasi, nanti promotornya kalau sudah ada, kami kasih ke mereka,” kata Bidang Hubungan antar Lembaga IMI Pusat, Erwin Indrianto di Jakarta, Rabu (28/2).
Setelah dipastikan tidak lagi menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK), Erwin menyebut Ketua Umum PP IMI yaitu Bambang Soesatyo sangat memberi perhatian terhadap keberlanjutan olahraga balap prestasi di Indonesia. Ia juga menilai penyelenggaraan kejuaraan dunia papan atas sangat penting untuk mendongkrak kemampuan para atlet Indonesia.
"Kejuaraan dunia itu bagus untuk memicu atlet-atlet kita, di sini banyak atlet yang berbakat. Jadi atlet-atlet muda ini bisa melihat dan kalau bisa kami sedang usahakan mendapat wild card agar bisa ikut di MXGP," papar Erwin.
IMI juga tidak bisa campur tangan langsung dalam penyelenggaraan berbagai jenis balap. Namun dengan caranya sendiri, IMI tetap memberikan dukungan seperti pemeriksaan sirkuit atau penyediaan marshall balapan yang tersertifikasi.
Pada musim 2024, hanya Indonesia dan Italia yang mendapat kepercayaan untuk menggelar balap motocross MXGP sebanyak dua kali secara beruntun. Kedua seri di Indonesia yang akan berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu adalah seri ke-10 di Sirkuit Samota, Sumbawa dan seri 11 di Sirkuit Selaparang, Lombok. (*)
Member of : 