Sempat Bermasalah, Apakah MotoGP Indonesia Jadi Terlaksana?
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan perhatian serius terkait biaya penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024.
OTORIDER - Biaya hosting fee yang belum rampung sempat menjadi sorotan dalam penyelenggaraan ajang balap motor MotoGP Indonesia. Hosting fee yang harus dibayar promotor untuk menggelar MotoGP kepada pihak Dorna Sports selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP adalah sebesar 12.849.638 Euro atau Rp 231,29 miliar.
Dengan begitu, apakah akan tetap terlaksana MotoGP di Indonesia? PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mengumumkan bahwa event tersebut akan tetap diadakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 27-29 September 2024.
"Terdapat dukungan yang signifikan untuk pembayaran biaya penyelenggaraan MotoGP, sehingga balapan ini dijamin tetap berlangsung," ungkap Chairman Indonesia GP 2024 & Director Commercial ITDC (InJourney Tourism Development Corporation), Troy Warokka di Lombok Tengah, Rabu (18/9).
Ia juga menekankan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan perhatian serius terkait biaya penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga berencana memberikan dukungan untuk terselengaranya ajang bergengsi ini.
"Kami terus berupaya mendapatkan sumber dana untuk biaya penyelenggaraan ini. Pembayaran dapat dilakukan sebelum atau setelah balapan, Dorna Sport tidak memiliki masalah dengan itu," jelas Troy.
Lebih lanjut, saat ini progres persiapan untuk MotoGP Indonesia 2024 telah mencapai 95 persen, dan diyakini akan berjalan lancar, mengingat event ini bukan yang pertama kali diadakan.
"Ini hanya menyisakan 5 persen untuk eksekusi, secara teknis tidak ada masalah," tegas Troy.
Untuk penjualan tiket sendiri telah mencapai 45 persen dari total target penonton dan untuk tiket VIP telah habis terjual. "Kami optimis penjualan tiket bisa meningkat menjelang balapan," papar Troy. (*)