Ini Alasan Pecco Kehilangan Performa di MotoGP Austria
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia harus puas finis di posisi kedelapan pada seri MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Spielberg, akhir pekan lalu (17/8).

OTORIDER - Francesco ‘Pecco’ Bagnaia harus puas finis di posisi kedelapan pada seri MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Spielberg, akhir pekan lalu (17/8).
Hasil ini menjadi catatan mengecewakan bagi pembalap Ducati Lenovo Team, mengingat trek tersebut sebelumnya kerap menjadi salah satu lokasi terbaiknya.
Bagnaia sempat menunjukkan start menjanjikan dengan bertahan di posisi ketiga selama dua pertiga balapan. Namun, manuver agresif Pedro Acosta memaksanya melebar dan kehilangan momentum.
Seiring berjalannya lomba, Pecco makin kesulitan menjaga grip ban belakang hingga akhirnya melorot ke posisi delapan, tertinggal 12 detik dari pemenang lomba, Marc Marquez.
“Sulit menjelaskan performa seperti ini, terutama di trek yang biasanya saya kuasai. Awalnya semuanya terlihat baik, tapi begitu kehilangan grip belakang, ritme saya langsung melambat. Akhirnya saya hanya bisa bertarung untuk posisi delapan besar,” ujar Bagnaia usai balapan.
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, turut menyoroti penampilan juara dunia bertahan tersebut. “Saya bersimpati dengan kesulitan yang dialami Pecco, apalagi di trek di mana ia biasanya sangat kuat. Tapi kami tidak akan menyerah dan berharap segera melihatnya kembali ke performa terbaik,” tegasnya.
Ducati Lenovo Team kini langsung bersiap menghadapi seri berikutnya yang akan digelar lima hari mendatang di Balaton Park, Hungaria, yang untuk pertama kalinya masuk kalender MotoGP. (*)










