Yamaha Resmi Pakai Mesin V4 di MotoGP 2026, Ini Alasannya

Sport

Dipublikasikan : Senin, 17 November 2025 08:50

Penulis : Ilham Pratama

Mesin V4 dipilih karena diyakini dapat memberikan karakter tenaga yang lebih agresif, akselerasi lebih cepat, serta stabilitas lebih baik saat pengereman.

Yamaha M1 V4 (Foto :Yamaha)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Yamaha Motor Co., Ltd. memastikan penggunaan mesin V4 pada YZR-M1 mulai musim MotoGP 2026. Keputusan ini menandai berakhirnya era panjang mesin inline-four yang telah menjadi identitas pabrikan berlogo garputala tersebut sejak awal turun di MotoGP pada 2002.

Selama ini, mesin empat silinder segaris Yamaha menjadi andalan para pembalap top seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Fabio Quartararo. 

Mesin itu menghasilkan sederet pencapaian impresif: 429 kali tampil di Grand Prix, 125 kemenangan, lebih dari 350 podium, serta 8 gelar pembalap, 7 gelar tim, 5 gelar konstruktor, dan 5 triple crown.

Namun perkembangan teknis MotoGP membuat Yamaha harus beradaptasi. Mesin V4 dipilih karena diyakini dapat memberikan karakter tenaga yang lebih agresif, akselerasi lebih cepat, serta stabilitas lebih baik saat pengereman. Yamaha turut menilai konfigurasi ini lebih cocok dengan kebutuhan ban serta aerodinamika modern.

“Mesin inline-four telah menjadi jantung filosofi Yamaha selama beberapa dekade. Ia menghadirkan banyak kemenangan bersejarah dan membentuk reputasi kami soal presisi dan kontrol,” ujar Takahiro Sumi, General Manager Motor Sports Development Division. 

“Namun MotoGP terus berevolusi, dan kami harus ikut berkembang. V4 adalah babak baru yang menggabungkan ‘Spirit of Challenge’ dengan DNA balap Yamaha,” tambahnya. 

Sumi menambahkan bahwa tujuan utama Yamaha tetap sama, yakni memberikan motor terbaik bagi pembalap dan menghadirkan pengalaman emosional bagi para penggemar.

Massimo Bartolini, Technical Director Yamaha Factory Racing, menjelaskan bahwa keputusan perubahan mesin dilakukan melalui proses analisis mendalam. 

“Proses pengembangannya sangat ekstensif. Kami mempelajari semuanya, dari akselerasi hingga perilaku menikung. Hasil wild card 2025 mengonfirmasi potensi V4 untuk membawa kami kembali bersaing di level tertinggi,” katanya.

Tes resmi pertama YZR-M1 bermesin V4 akan dilakukan pada uji coba Valencia setelah seri penutup musim ini. Unit tersebut akan menjadi langkah awal menuju persiapan musim 2026 sekaligus mengantisipasi regulasi teknis MotoGP 2027. (*)