Bedah Mesin Honda DOHC 150 Cc (III), Rahasia Makin Irit
Masih ada beberapa komponen mesin lainnya yang tak kalah penting dalam menambah efisiensi BBM pada mesin berpendingin cair yang saat ini dipakai oleh Honda CB150R, Sonic 150R dan CBR150R.
Seperti dibahas sebelumnya, penggunaan mesin berkarakter almost square yang menghasilkan torsi lebih baik di putaran mesin bawah dan menengah memang menjadi salah satu faktor makin iritnya konsumsi BBM mesin DOHC 150 cc Honda.
Namun, masih ada beberapa komponen mesin lainnya yang tak kalah penting dalam menambah efisiensi BBM pada mesin berpendingin cair yang saat ini dipakai oleh Honda CB150R, Sonic 150R, CBR150R dan yang terbaru, Supra GTR 150.
Diantaranya penggunaan komponen yang minim gesekan. Misalnya, offset silinder untuk mengurangi gesekan saat proses pembakaran. Lalu spiny silinder untuk meningkatkan pendinginan. Roller rocker arm untuk mengurangi gesekan langsung kem dan rocker arm.
Selanjutnya, ada silent cam chain dengan lapisan Vanadium yang memiliki kemampuan menyerap oli yang lebih baik sehingga mengurangi gesekan pada pin. Serta piston berlapis molybdenum dengan oil retrain berupa bintik untuk menahan oli melumasi piston.
Bukan hanya itu, komponen sepul juga berbeda. Mesin yang sebelumnya menggunakan inti SP Plate Steel yang harus diinduksi oleh gaya magnet terlebih dahulu saat bekerja. Sedangkan versi terbaru memakai inti Electromagnet yang tidak memerlukan induksi besar karena sudah mengandung magnet.
"Versi yang terbaru membuat putaran magnet lebih ringan karena gaya magnet kecil. Sehingga kerja mesin lebih ringan," urai Nanang Sutia, Instruktur Teknik Honda Daya.
Hasilnya dengan sederet ubahan tersebut, mesin baru Honda tersebut sanggup mengonsumsi bensin hingga 40,58 km perliter (CB150R). Ini artinya, konsumsi BBM turun 13 persen dari generasi sebelumnya yang hanya 36 km tiap liternya. (otorider.com)