Punya Motor Honda Baru? Jangan Pakai Busi Sembarangan
Sepintas tak ada yang berbeda dari tampilan busi milik motor Honda bermesin injeksi DOHC 150 cc. Seperti CB150R, Sonic 150R, Supra GTR 150 dan New CBR150R. Serta semua skuter matik Honda yang bermesin
Sepintas tak ada yang berbeda dari tampilan busi milik motor Honda bermesin injeksi DOHC 150 cc. Seperti CB150R, Sonic 150R, Supra GTR 150 dan New CBR150R. Serta semua skuter matik Honda yang bermesin eSP.
Tapi jangan salah, ternyata busi yang dipakai ini mengandalkan versi khusus berlapis nikel. Kode busi keluaran NGK tersebut adalah MR9C-9N.
"Busi pada mesin injeksi 150 cc DOHC dan matik bermesin eSP sudah menggunakan tipe berlapis nikel. Kalau dalam keadaan darurat bisa saja memakai busi biasa, namun akan berpengaruh pada keluaran tenaga tak akan optimal," ucap Endro Sutarno, Instruktur Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM).
Sedangkan untuk subtitusinya, masih boleh memakai busi yang diusung model-model sebelumnya yang berkode CPR9EA-9. Namun belum tentu seoptimal busi nikel tersebut.
Tujuannya agar usia pakai lebih awet. Sebab, usia pakai busi berlapis nikel bisa sampai 2 tahun, atau 24.000 km dalam penggunaan harian. Untuk pengecekannya bisa dilakukan tiap 6.000 km," paparnya.
Memang, konsekuensi pemakaian busi berlapis nikel ada di harganya yang lebih mahal dari busi standar. Masih penasaran detail teknologi busi MR9C-9N? Tunggu laporan kami selanjutnya. (otorider.com)