Radiator Jangan Diisi Air Mineral, Ini Efeknya

Jumat, 30 September 2016 13:35
Ilham Pratama

Banyak motor yang beredar di Indonesia belakangan ini sudah menerapkan sistem pendingin cair. Namun, jangan asal dalam memilih cairan pengisi radiator. Justru fatal akibatnya.

Radiator Jangan Diisi Air Mineral, Ini Efeknya

Banyak motor yang beredar di Indonesia belakangan ini sudah menerapkan sistem pendingin cair yang didukung peranti radiator. Motor massal mulai dari skuter matik 125 cc hingga sport 150 cc sudah jamak memakai radiator.

Namun, jangan asal dalam memilih cairan pengisi radiator. Justru fatal akibatnya. "Yang sebaiknya dihindari misalnya diisi dengan air mineral, atau air ledeng," buka Marsel dari bengkel spesialis motor 250 cc ke atas, MotoTag di bilangan Meruya, Jakarta Barat.

Menurutnya, bahan radiator itu tak 100 persen almunium yang tahan karat. "Kalau diisi air mineral, terkadang masih ada kandungan garam. Kalau tak segera diganti, efek jangka panjangnya bisa menyebabkan korosi dan juga berpotensi membuat radiator bocor," urainya.

Tak hanya itu, jika radiator hanya mengandalkan air mineral, ada kemungkinan sistem pendingin tak akan optimal. "Ini karena titik didih air lebih rendah dari coolant, sehingga selain tidak optimal mendinginkan mesin, juga gampang menguap," pungkas pria ramah ini. (otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.