Bahaya Mengintai Pengguna Helm dengan Double Visor
Salah satu fitur helm yang sering ditemukan adalah double visor. Ternyata double visor sendiri memiliki bahaya yang dapat mengintai pengendara. Apa bahayanya gunakan helm dengan fitur double visor?
Sejumlah pabrikan helm umumnya membekali produknya menggunakan single visor. Namun, ada juga beberapa helm yang sudah menggunakan fitur double visor. Kebanyakan, fitur tersebut terdapat di bagian dalam helm, tetapi beberapa ada juga yang di luar.
Biasanya, helm dengan fitur double visor memiliki dua buah visor yang berbeda warna. Fungsinya untuk memberikan kenyamanan pada pengendara saat riding siang hari agar tak silau dengan cahaya matahari.
Baca Juga: Gosip Kemunculan Honda CBR250RR di Awal Tahun 2020
Namun, ternyata ada bahaya yang mengintai pada pengguna helm dengan fitur double visor, khususnya yang di bagian dalam. Apa bahayanya? Winaldi selaku Sales Prime Gears yang merupakan distributor resmi helm Arai di Indonesia memberikan penjelasannya.
"Helm dengan double visor itu dampak benturan jika terjadi kecelakaannya lebih besar. Karena double visor rata-rata itu ada di antara visor dan cangkang helm. Di situ ada rongga. Rongganya itu yang berbahaya," kata Winaldi saat ditemui OtoRider di Bintaro, Jakarta Selatan (27/12).
Baca Juga: Pernah Lihat Kantung Kecil Ini di Motor Matik? Apa Fungsinya?
Winaldi menambahkan, ketika terjadi crash, akibat ada rongga tersebut, akan menghasilkan tekanan balik yang mengakibatkan cedera di bagian kepala. Selain itu, pecahan visor helm tambahan tersebut juga berpotensi mencederai wajah pemakainya ketika terjadi kecelakaan.
"Makanya Arai sendiri enggak pernah mengeluarkan helm dengan double visor di bagian dalam, dia buatnya yang di luar," ucapnya.
Double visor memang kerap hadir sebagai fitur di sejumlah merek helm. Bahkan saat ini telah banyak pengendara yang menggunakan fitur double visor pada helm kesehariannya. Bagaimana menurut riders? Apakah masih mau menggunakan helm double visor?